TUBAN - Untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang naik menjelang bulan suci ramadhan, Pemkab Tuban bekerjasama dengan Bulog menggelar pasar murah di 10 titik di Kabupaten Tuban. Salah satunya seperti yang digelar di Balai Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Tuban, pada rabu (15/03/2023) pagi.
Pada pasar murah tersebut, disediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Diantaranya beras, gula, telur, minyak, bawang merah dan putih, serta cabai.
Menurut Wakil Pimpinan Bulog Bojonegoro, Agung Tri Sakti. Pasar murah ini digelar sesuai dengan permintaan Pemkab Tuban. Pada bulan februari 2023 ini, digelar pasar murah di 10 titik di Kabupaten Tuban.
“Di tiap lokasi pasar murah, Bulog menyediakan 2 hingga 3 ton beras kualitas medium dengan kemasan 5 kilogram. Harga yang dipatok Rp 9.450 per kilogram atau jauh di bawah harga pasaran,” terangnya kepada JTV di lokasi acara.
Kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan komoditas pangan dengan harga murah. Mengingat jelang ramadhan ini, harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan.
“Pasar murah ini akan terus digelar Pemkab Tuban dan bulog di titik-titik lain, dengan harapan bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran,” imbuhnya.
Sementara itu, pasar murah ini disambut warga dengan antusias. Pasalnya, komoditas yang dijual, harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
“Ini beli beras, telur sama bawang merah mas. Harganya murah. Ini untuk kebutuhan sehari-hari. Dipasar mahal soalnya,” jelas Lasminah salah satu pembeli di pasar murah setempat. (dzi/rok)
Pada pasar murah tersebut, disediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Diantaranya beras, gula, telur, minyak, bawang merah dan putih, serta cabai.
Menurut Wakil Pimpinan Bulog Bojonegoro, Agung Tri Sakti. Pasar murah ini digelar sesuai dengan permintaan Pemkab Tuban. Pada bulan februari 2023 ini, digelar pasar murah di 10 titik di Kabupaten Tuban.
“Di tiap lokasi pasar murah, Bulog menyediakan 2 hingga 3 ton beras kualitas medium dengan kemasan 5 kilogram. Harga yang dipatok Rp 9.450 per kilogram atau jauh di bawah harga pasaran,” terangnya kepada JTV di lokasi acara.
Kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan komoditas pangan dengan harga murah. Mengingat jelang ramadhan ini, harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan.
“Pasar murah ini akan terus digelar Pemkab Tuban dan bulog di titik-titik lain, dengan harapan bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasaran,” imbuhnya.
Sementara itu, pasar murah ini disambut warga dengan antusias. Pasalnya, komoditas yang dijual, harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
“Ini beli beras, telur sama bawang merah mas. Harganya murah. Ini untuk kebutuhan sehari-hari. Dipasar mahal soalnya,” jelas Lasminah salah satu pembeli di pasar murah setempat. (dzi/rok)
