NGAWI - Puluhan rumah warga di Kabupaten Ngawi terendam banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo. Sedikitnya 18 kepala keluarga harus mengungsi serta mengamankan barang berharganya ke tempat yang lebih aman.
Pantauan JTV di lokasi, petugas dari TNI Polri dan BPBD Kabupaten Ngawi membantu mengevakuasi barang dari kepungan banjir yang merendam rumah warga di kampung baru, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi, pada kamis (02/03/2023) malam.
Sejumlah lansia yang sakit di evakuasi ke tempat yang lebih aman dari genangan air. Banjir yang menggenangi rumah warga di kawasan padat penduduk ini berasal dari luapan Sungai Bengawan Solo yang masuk ke perkampungan.
Diketahui, debit air dari wilayah hulu sungai bengawan solo sejak kamis siang terus mengalami kenaikan. Ditambah debit air dari wilayah sungai bengawan madiun juga terus naik.
“Sedikitnya 18 kepala keluarga terpaksa mengungsi serta memindahkan barang berharganya ke tempat yang lebih tinggi. Sebagian warga memilih bertahan di rumahnya,” terang Didik Karyadi, Lurah Karangtengah.
Tidak hanya di Kampung Baru, sejumlah rumah di lingkungan Mulyorejo Kelurahan Karangtengah juga terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Sementara petugas dari BPBD Kabupaten Ngawi mengopersikan empat mesin pompa untuk menyedot genangan air.
Petugas juga akan mendirikan posko serta tenda darurat untuk pengungsi. Warga disepanjang bantaran Sungai Madiun dan Bengawan Solo dihimbau untuk tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi. (ito/rok)
Pantauan JTV di lokasi, petugas dari TNI Polri dan BPBD Kabupaten Ngawi membantu mengevakuasi barang dari kepungan banjir yang merendam rumah warga di kampung baru, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Ngawi Kota, Kabupaten Ngawi, pada kamis (02/03/2023) malam.
Sejumlah lansia yang sakit di evakuasi ke tempat yang lebih aman dari genangan air. Banjir yang menggenangi rumah warga di kawasan padat penduduk ini berasal dari luapan Sungai Bengawan Solo yang masuk ke perkampungan.
Diketahui, debit air dari wilayah hulu sungai bengawan solo sejak kamis siang terus mengalami kenaikan. Ditambah debit air dari wilayah sungai bengawan madiun juga terus naik.
“Sedikitnya 18 kepala keluarga terpaksa mengungsi serta memindahkan barang berharganya ke tempat yang lebih tinggi. Sebagian warga memilih bertahan di rumahnya,” terang Didik Karyadi, Lurah Karangtengah.
Tidak hanya di Kampung Baru, sejumlah rumah di lingkungan Mulyorejo Kelurahan Karangtengah juga terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Sementara petugas dari BPBD Kabupaten Ngawi mengopersikan empat mesin pompa untuk menyedot genangan air.
Petugas juga akan mendirikan posko serta tenda darurat untuk pengungsi. Warga disepanjang bantaran Sungai Madiun dan Bengawan Solo dihimbau untuk tetap waspada, mengingat curah hujan masih tinggi. (ito/rok)