JOMBANG - Sebanyak 60 rumah warga di Dusun Balongsono Lor, Desa Talunkidul, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang terendam banjir, pada jum’at (03/03/2023) pagi. Air mengenangi jalan-jalan desa hingga menyebabkan warga kesulitan beraktifitas.
Pantauan JTV di lokasi, anak-anak juga banyak yang tidak masuk sekolah karena untuk menuju sekolahnya harus melalui jalan yang masih terendam hingga roda sepeda angin. Akibatnya hanya sebagian anak yang masuk sekolah.
Deni Wijaya salah satu korban banjir mengatakan, air mulai masuk ke pemukiman pada kamis malam hingga jum'at dini hari. Banjir akibat hujan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai meluap.
“Hujannya deras mas sehingga sungainya meluap. Air masuk sini mulai kamis malam,” terangnya.
Agar warga bisa beraktivitas saat terjadi hujan deras, warga meminta agar pemerintah memberikan bantuan pompa air untuk menyedot banjir. Sebab menurut warga hanya pompa itu solusi yang bisa dilakukan.
“Solusinya ya disedot pompa mas agar banjir seperti ini tidak terus terjadi,” harap Deni.
Selain merendam rumah warga, puluhan hektar tanaman padi milik petani di desa talunkidul juga terendam. Jika banjir masih terus merendam tanaman padi yang masih muda, dipastikan tanaman akan mati karena membusuk. (ful/rok)
Pantauan JTV di lokasi, anak-anak juga banyak yang tidak masuk sekolah karena untuk menuju sekolahnya harus melalui jalan yang masih terendam hingga roda sepeda angin. Akibatnya hanya sebagian anak yang masuk sekolah.
Deni Wijaya salah satu korban banjir mengatakan, air mulai masuk ke pemukiman pada kamis malam hingga jum'at dini hari. Banjir akibat hujan intensitas tinggi yang menyebabkan air sungai meluap.
“Hujannya deras mas sehingga sungainya meluap. Air masuk sini mulai kamis malam,” terangnya.
Agar warga bisa beraktivitas saat terjadi hujan deras, warga meminta agar pemerintah memberikan bantuan pompa air untuk menyedot banjir. Sebab menurut warga hanya pompa itu solusi yang bisa dilakukan.
“Solusinya ya disedot pompa mas agar banjir seperti ini tidak terus terjadi,” harap Deni.
Selain merendam rumah warga, puluhan hektar tanaman padi milik petani di desa talunkidul juga terendam. Jika banjir masih terus merendam tanaman padi yang masih muda, dipastikan tanaman akan mati karena membusuk. (ful/rok)
