NGANJUK - Puluhan warga di Desa Ngadipiro dan Sudimoroharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, melakukan aksi tanam pohon pisang disepanjang jalan desa setempat, selasa (21/03/2023) siang.
Pasalnya, jalan sepanjang 15 kilometer dari Desa Wilangan menuju dua desa lain hingga ke Wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk tersebut kondisinya rusak parah. Selain membahayakan pengguna jalan, kerusakan jalan ini juga membuat arus lalu lintas tersendat. Kondisi jalan yang rusak menjadi semakin parah jika hujan turun.
Menurut warga, kerusakan jalan setempat terjadi akibat lalu lalang truk yang mengangkut hasil tambang. Warga menuntut agar pengelola tambang segera memperbaiki jalan tersebut.
“Dalam sehari, sedikitnya 150 truk melintas di jalan setempat. Beratnya muatan, membuat jalan menjadi retak, berlubang dan bergelombang. Sebagai bentuk protes, warga kemudian beramai-ramai menanam pohon di sepanjang jalan setempat,” terang Supar, warga setempat.
Selain itu, warga juga berharap pemerintah segera turun tangan mencarikan solusi untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. (as/rok)
Pasalnya, jalan sepanjang 15 kilometer dari Desa Wilangan menuju dua desa lain hingga ke Wisata Air Terjun Sedudo Nganjuk tersebut kondisinya rusak parah. Selain membahayakan pengguna jalan, kerusakan jalan ini juga membuat arus lalu lintas tersendat. Kondisi jalan yang rusak menjadi semakin parah jika hujan turun.
Menurut warga, kerusakan jalan setempat terjadi akibat lalu lalang truk yang mengangkut hasil tambang. Warga menuntut agar pengelola tambang segera memperbaiki jalan tersebut.
“Dalam sehari, sedikitnya 150 truk melintas di jalan setempat. Beratnya muatan, membuat jalan menjadi retak, berlubang dan bergelombang. Sebagai bentuk protes, warga kemudian beramai-ramai menanam pohon di sepanjang jalan setempat,” terang Supar, warga setempat.
Selain itu, warga juga berharap pemerintah segera turun tangan mencarikan solusi untuk memperbaiki jalan yang rusak ini. (as/rok)