BOJONEGORO - Penjual toples berbahan kayu akar jati di Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro, mulai melayani pesanan pembeli yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Meski lebaran masih lama, namun sejumlah pesanan sudah siap dikirim ke daerah pemesan.
Kristiani, pemilik toko penjual toples lebaran berbahan kayu jati ini mengatakan, pada bulan ramadhan ini dalam seminggu ia mengirim toples antara 50 hingga 100 biji ke berbagai daerah. Jumlah ini lumayan banyak, mengingat pada hari biasa toples jajanan jarang dipesan.
“Masuk puasa ini pesanan toples jajanan ini lumayan banyak yang pesan. Seminggu bisa 50 sampai 100 yang terjual. Dibanding hari biasa lumayan,” tegasnya kepada JTV, Kamis (30/03/2023).
Satu biji toples jajan lebaran di badrol dengan harga, mulai dari 25 hingga 30 ribu rupiah per bijinya. Kristiani mengaku, permintaan toples lebaran dari bahan kayu ramdahan tahun ini, tidak seperti ramadhan tahun sebelumnya.
“Kalau jumlah pesanan memang nggak seperti tahun-tahun lalu. Mulai pandemi itu agak sepi mas,” imbuhnya.
Meski demikian penjualan toples jajan lebaran dari bahan kayu merambah di wilayah kabupaten bojonegoro, bahkan terjual di aceh, medan, sumatera, makasar, sulawesi, hingga kalimantan.
Kristiani berharap, penjualan toples jajan lebaran bisa kembali meningkat dari tahun sebelumnya, sehingga stok toples bisa laku terjual, tidak menumpuk di toko. (edo/rok)