BOJONEGORO - Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Swie Bio Bojonegoro yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Bojonegoro, pada jum'at (25/03/2023) sore mendadak dijadikan tempat buka puasa bersama dengan warga muslim.
Buka bersama tersebut digelar setiap hari jum'at selama bulan ramadhan. Pantauan JTV di lokasi, sejak sore perlahan halaman klenteng mulai ramai dengan warga, mulai dari anak anak hingga orang tua. Kegiatan buka bersama dengan menyediakan makanan gratis ini, rupanya selalu disambut antusias masyarakat muslim setempat.
Uniknya umat muslim yang datang mengikuti buka puasa bersama, setiap tahunya selalu meningkat. Sebelum berbuka puasa, mereka duduk rapi di kursi yang sudah disediakan, sembari bercengkrama dengan warga keturunan tionghoa dan mendengarkan tausiah, kemudian do'a bersama.
Setelah adzan magrib berkumandang, warga kemudian mengambil makanan dan minuman yang sudah dihidangkan oleh warga keturunan tionghoa. Meskipun sederhana, warga muslim nampak antusias menikmati makanan yang sudah disediakan. Kurang lebih ada sekitar 300 an porsi hidangan makanan disediakan, saat buka puasa bersama.
Pengurus Bidang Peribadatan TITD Hok Swie Bio Bojonegoro, Kho Tjhiang San mengatakan, tradisi buka bersama ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2005 silam hingga saat ini. Namun, beberapa tahun lalu sempat terhenti akibat pandemi covid 19. Buka buasa ini digelar untuk memupuk ketaqwaan, kebersamaan, menjaga toleransi dan kebersamaan antar umat beragama.
“Selain melaksanakan buka puasa bersama, juga dilaksanakan pemberian santunan bagi warga yang tidak mampu,” tutupnya. (edo/rok)
Buka bersama tersebut digelar setiap hari jum'at selama bulan ramadhan. Pantauan JTV di lokasi, sejak sore perlahan halaman klenteng mulai ramai dengan warga, mulai dari anak anak hingga orang tua. Kegiatan buka bersama dengan menyediakan makanan gratis ini, rupanya selalu disambut antusias masyarakat muslim setempat.
Uniknya umat muslim yang datang mengikuti buka puasa bersama, setiap tahunya selalu meningkat. Sebelum berbuka puasa, mereka duduk rapi di kursi yang sudah disediakan, sembari bercengkrama dengan warga keturunan tionghoa dan mendengarkan tausiah, kemudian do'a bersama.
Setelah adzan magrib berkumandang, warga kemudian mengambil makanan dan minuman yang sudah dihidangkan oleh warga keturunan tionghoa. Meskipun sederhana, warga muslim nampak antusias menikmati makanan yang sudah disediakan. Kurang lebih ada sekitar 300 an porsi hidangan makanan disediakan, saat buka puasa bersama.
Pengurus Bidang Peribadatan TITD Hok Swie Bio Bojonegoro, Kho Tjhiang San mengatakan, tradisi buka bersama ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2005 silam hingga saat ini. Namun, beberapa tahun lalu sempat terhenti akibat pandemi covid 19. Buka buasa ini digelar untuk memupuk ketaqwaan, kebersamaan, menjaga toleransi dan kebersamaan antar umat beragama.
“Selain melaksanakan buka puasa bersama, juga dilaksanakan pemberian santunan bagi warga yang tidak mampu,” tutupnya. (edo/rok)