BOJONEGORO - Acara pernikahan pada malam sembilan atau rabu (19/04/2023) malam ini, menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh ratusan pasangan di Kabupaten Bojonegoro. Terbukti, berdasarkan data dari kantor Kementerian Agama setempat, ada sebanyak 523 pengantin yang akan melangsungkan pernikahan pada malam 9.
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Kantor Kementerian Agama Bojonegoro Zaenal Arifin mengatakan, malam sembilan merupakan tradisi pernikahan yang cukup sakral di Bojonegoro, khususnya daerah Matraman Jawa Timur bagian barat.
“Malam 9 ini, ada sebanyak 523 pasangan yang melangsungkan pernikahan. Mereka berasal dari 27 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro,” terangnya kepada JTV.
Ia menambahkan, membludaknya pasangan yang akan melangsungkan pernikahan pada malam sembilan, membuat penghulu di sejumlah KUA Kecamatan akan bekerja ekstra. Hal tersebut tentunya membuat akad nikah berlangsung sampai jam 1 malam, tergantung kondisi pasangan di setiap wilayah.
“Tentu penghulu di KUA yang pasangan nikah lebih dari 15 akan bekerja lebih ekstra. Bahkan kemungkinan akad nikah bisa sampai jam 1 malam,” ungkapnya.
Jumlah warga yang melangsung pernikahan pada malam 9 pada tahun ini, jumlahnya hampir sama dengan tahun sebelumnya. (edo/rok)
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Kantor Kementerian Agama Bojonegoro Zaenal Arifin mengatakan, malam sembilan merupakan tradisi pernikahan yang cukup sakral di Bojonegoro, khususnya daerah Matraman Jawa Timur bagian barat.
“Malam 9 ini, ada sebanyak 523 pasangan yang melangsungkan pernikahan. Mereka berasal dari 27 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro,” terangnya kepada JTV.
Ia menambahkan, membludaknya pasangan yang akan melangsungkan pernikahan pada malam sembilan, membuat penghulu di sejumlah KUA Kecamatan akan bekerja ekstra. Hal tersebut tentunya membuat akad nikah berlangsung sampai jam 1 malam, tergantung kondisi pasangan di setiap wilayah.
“Tentu penghulu di KUA yang pasangan nikah lebih dari 15 akan bekerja lebih ekstra. Bahkan kemungkinan akad nikah bisa sampai jam 1 malam,” ungkapnya.
Jumlah warga yang melangsung pernikahan pada malam 9 pada tahun ini, jumlahnya hampir sama dengan tahun sebelumnya. (edo/rok)