BOJONEGORO - Sebanyak 82 perantau asal Kabupaten Bojonegoro yang bekerja di Surabaya, mengikuti program mudik gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pada rabu (19/04/2023) siang, rombongan pemudik ini tiba di Terminal Rajekwesi Bojonegoro. Mereka diantar menggunakan 3 armada bus.
Sebelumnya, para pemudik diberangkatkan secara simbolis di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, rabu pagi. Mudik gratis ini, merupakan agenda rutin tahunan Pemprov Jatim untuk masyarakat Bojonegoro yang sedang bekerja atau menempuh pendidikan di Surabaya.
Mudik ini, memberikan kuota mudik lebaran bagi para pemudik, yakni dari Surabaya tujuan Bojonegoro sebanyak 62 orang yang di bawa menggunakan 2 armada bus. Sedangkan 1 armada bis lainnya berisikan mahasiswa, berjumlah 20 mahasiswa.
Kedatangan para pemudik di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, disambut oleh Kasi Dalops UPT PPP LLAJ Lamongan beserta jajaranya, Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro dan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Bojonegoro.
Kasi Dalops UPT PPP LLAJ Lamongan Sudarsono mengatakan, tujuan adanya mudik gratis ini, untuk mengurangi mobilitas angkutan yang sudah disediakan serta mengurangi angkutan di jalan.
“Ini adalah agenda rutin yang digelar oleh Pemprov Jatim untuk masyarakat Bojonegoro. Selain memfasilitasi warga yang merantau dan mahasiswa, ini juga untuk mengurangi mobilitas angkutan pada arus mudik,” terangnya kepada JTV.
Sementara itu, Haniza salah satu warga Bojonegoro yang ikut program mudik gratis ini mengaku senang dan bersyukur bisa sampai rumah dengan selamat. Mudik gratis ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin tiap tahunnya.
“Senang mas, gratis soalnya. Semoga tahun depan ada lagi,” harapnya. (edo/rok)
Sebelumnya, para pemudik diberangkatkan secara simbolis di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, rabu pagi. Mudik gratis ini, merupakan agenda rutin tahunan Pemprov Jatim untuk masyarakat Bojonegoro yang sedang bekerja atau menempuh pendidikan di Surabaya.
Mudik ini, memberikan kuota mudik lebaran bagi para pemudik, yakni dari Surabaya tujuan Bojonegoro sebanyak 62 orang yang di bawa menggunakan 2 armada bus. Sedangkan 1 armada bis lainnya berisikan mahasiswa, berjumlah 20 mahasiswa.
Kedatangan para pemudik di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, disambut oleh Kasi Dalops UPT PPP LLAJ Lamongan beserta jajaranya, Kepala Terminal Rajekwesi Bojonegoro dan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Bojonegoro.
Kasi Dalops UPT PPP LLAJ Lamongan Sudarsono mengatakan, tujuan adanya mudik gratis ini, untuk mengurangi mobilitas angkutan yang sudah disediakan serta mengurangi angkutan di jalan.
“Ini adalah agenda rutin yang digelar oleh Pemprov Jatim untuk masyarakat Bojonegoro. Selain memfasilitasi warga yang merantau dan mahasiswa, ini juga untuk mengurangi mobilitas angkutan pada arus mudik,” terangnya kepada JTV.
Sementara itu, Haniza salah satu warga Bojonegoro yang ikut program mudik gratis ini mengaku senang dan bersyukur bisa sampai rumah dengan selamat. Mudik gratis ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin tiap tahunnya.
“Senang mas, gratis soalnya. Semoga tahun depan ada lagi,” harapnya. (edo/rok)