NGAWI - Sejumlah tim peneliti dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan melakukan pengecekan terhadap struktur bangunan cagar budaya kawasan Kepatihan Kabupaten Ngawi, Rabu (05/04/2023). Pengecekan mulai dari kondisi bangunan hingga nanti pembuatan rekomendasi sebelum dilakukan pemugaran.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Nurwahyudi menjelaskan, pemugaran ini bertujuan untuk menyelamatkan bangunan cagar budaya utamanya rumah kepatihan. Menurutnya, keberadaan rumah kepatihan tersebut dibangun tahun 1839, hampir sama dengan benteng van den bosch (benteng pendem).
“Sehingga sangat perlu untuk diselamatkan karena memiliki nilai historis yang sangat tinggi,” ungkapnya kepada JTV.
Selain bekerjasama dengan BPCB, pihaknya juga melakukan kajian teknis terhadap struktur bangunan. Hasil kajian tersebut maka akan dijadikan dasar saat nanti pelaksanaan pemugaran.
“Harapannya nanti bangunan tersebut dapat dikembalikan mirip seperti aslinya,” imbuhnya.
Nurwahyudi menambahkan, pada tahun ini dalam tahapan pemugaran bangunan cagar budaya rumah kepatihan tersebut dilakukan mulai dari studi kelayakan, ded, dan kajian teknis. Sehingga untuk pelaksanaan pemugaran dilakukan pada tahun 2024 mendatang. (ito/rok)
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi, Nurwahyudi menjelaskan, pemugaran ini bertujuan untuk menyelamatkan bangunan cagar budaya utamanya rumah kepatihan. Menurutnya, keberadaan rumah kepatihan tersebut dibangun tahun 1839, hampir sama dengan benteng van den bosch (benteng pendem).
“Sehingga sangat perlu untuk diselamatkan karena memiliki nilai historis yang sangat tinggi,” ungkapnya kepada JTV.
Selain bekerjasama dengan BPCB, pihaknya juga melakukan kajian teknis terhadap struktur bangunan. Hasil kajian tersebut maka akan dijadikan dasar saat nanti pelaksanaan pemugaran.
“Harapannya nanti bangunan tersebut dapat dikembalikan mirip seperti aslinya,” imbuhnya.
Nurwahyudi menambahkan, pada tahun ini dalam tahapan pemugaran bangunan cagar budaya rumah kepatihan tersebut dilakukan mulai dari studi kelayakan, ded, dan kajian teknis. Sehingga untuk pelaksanaan pemugaran dilakukan pada tahun 2024 mendatang. (ito/rok)