BOJONEGORO - Di momen ramadhan yang penuh berkah ini, Asosiasi Produsen Makanan dan Minuman Kreatif Bojonegoro (APMMIK) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (DIsdagkopum), serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bojonegoro, menggelar gema ramadhan. Kegiatan yang digelar di Pasar Wisata setempat, Sabtu (15/04/2023) ini, dirangkai dalam acara berbagi bersama berupa festival takjil gethuk gratis.
Ketua APMMIK Bojonegoro, Kristin Gading mengatakan, kegiatan ini merupakan tiga rangkaian kegiatan yang dijadikan satu. Pertama, festival yang dikemas menjadi stand bazar. Kedua, berbagi takjil getuk kepada pengunjung. Dan terakhir, berbagi cincau gratis sebanyak 250 bungkus kepada masyarakat yang datang ke pasar wisata.
“Selain itu, juga ada kegiatan berupa santunan bagi kaum dhuafa, dengan menyediakan 90 paket sembako. Serta kegiatan terakhir ditutup dengan rangkaian buka puasa bersama,” ungkapnya.
Kristin mengaku, festival seperti ini merupakan agenda rutin dari Pemkab Bojonegoro dan kebetulan APMMIK Bojonegoro mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi. Selain melaksanakan festival, APMMIK Bojonegoro juga melaksanakan bazar ramadhan.
“Kami berharap, adanya gema ramadhan ini bisa terus diselenggarakan, sehingga masyarakat bisa mengenal pasar wisata,” harapnya.
Sementara itu, pantauan JTV di lokasi, sebelum festival berlangsung, warga yang datang ke pasar wisata sudah berjejer rapi memadati beberapa stand bazar untuk menukar kupon dengan getuk maupun cincau gratis yang disediakan panitia acara.
Kurang dari 1 jam, saat festival getuk yang dibuka pada pukul setengah 4 sore tersebut, ratusan bungkus getuk dan cicau gratis, ludes diserbu oleh warga. Rupanya, selain bisa berbelanja di pasar wisata untuk membeli kebutuhan pokok maupun bumbu dapur, adanya festival getuk ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang datang ke pasar wisata.
“Ada festival getuk, jadi sengaja datang kesini sekalian belanda kebutuhan dapur,” kata Umi, salah satu warga asal Desa Pacul, Bojonegoro. (edo/rok)
