JOMBANG - Jalur penyeberangan perahu tradisional di Sungai Brantas Desa Megaluh, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, dipadati kendaraan roda dua dan roda empat, Kamis (27/04/2023). Pantauan di lokasi, perahu menyebrangkan para pemudik dari arah Kabupaten Jombang menuju Kabupaten Nganjuk maupun sebaliknya.
Perahu tradisional tersebut silih berganti ditumpangi kendaraan. Para pemudik juga harus mengantre untuk bisa naik ke atas perahu, penumpukan kendaraan ini tak hanya dari roda empat saja melainkan juga dari roda dua.
Sofian Hadi salah satu pengguna penyebrangan mengaku memanfaatkan penyebrangan ini untuk menghindari kemacetan di jalur arteri. Dirinya baru saja berkunjung ke sanak saudara. Mereka mengaku melalui perahu penyebrangan ini juga mempercepat jarak yang ditempuh dibandingkan melalui jembatan.
“Kalau lewat jalur arteri macet mas, mangkanya milih nyebrang lewat sini. Untuk mempersingkat waktu,” ungkapnya kepada JTV.
Selain itu juga jalur ini merupakan jalur satu-satunya yang dianggap aman untuk menghindari kemacetan. Pasalnya jika melewati jalur arteri, terdapat sejumlah titik yang rawan kemacetan.
Mulai dari jalur simpang tiga Mengkreng hingga exit tol Bandakedungmuluo juga Jembatan Ploso yang menghubungkan Jombang-Babat hingga Lamongan. Meskipun H plus lima lebaran kondisi jalur relatif lancar dan terkendali. (ful/rok)
Perahu tradisional tersebut silih berganti ditumpangi kendaraan. Para pemudik juga harus mengantre untuk bisa naik ke atas perahu, penumpukan kendaraan ini tak hanya dari roda empat saja melainkan juga dari roda dua.
Sofian Hadi salah satu pengguna penyebrangan mengaku memanfaatkan penyebrangan ini untuk menghindari kemacetan di jalur arteri. Dirinya baru saja berkunjung ke sanak saudara. Mereka mengaku melalui perahu penyebrangan ini juga mempercepat jarak yang ditempuh dibandingkan melalui jembatan.
“Kalau lewat jalur arteri macet mas, mangkanya milih nyebrang lewat sini. Untuk mempersingkat waktu,” ungkapnya kepada JTV.
Selain itu juga jalur ini merupakan jalur satu-satunya yang dianggap aman untuk menghindari kemacetan. Pasalnya jika melewati jalur arteri, terdapat sejumlah titik yang rawan kemacetan.
Mulai dari jalur simpang tiga Mengkreng hingga exit tol Bandakedungmuluo juga Jembatan Ploso yang menghubungkan Jombang-Babat hingga Lamongan. Meskipun H plus lima lebaran kondisi jalur relatif lancar dan terkendali. (ful/rok)