TUBAN – Petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) bersama TNI-Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban, menggelar razia bersih narkoba di terminal kambang putih, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, selasa (18/04/2023) pagi.
Satu-persatu pengemudi dan awak angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP), dan angkutan kota yang masuk di terminal langsung dihentikan petugas gabungan operasi bersinar mudik lebaran.
Setelah berhenti, petugas dari BNNK Tuban langsung melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Mulai surat-surat, kelayakan jalan kendaraan hingga barang bawaan penumpang. Setelah memastikan aman, petugas menggiring satu-persatu pengemudi beserta awak bus ini untuk didata dan menjalani tes urine mendadak.
Menurut Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono, dari 60 sopir kendaraan umum yang menjalani tes urine, tidak ditemukan satupun sopir yang terindikasi ataupun positif mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Namun rencananya, sidak tes urine semacam ini akan kembali dilakukan dengan rutin dan lebih efektif hingga arus balik mendatang.
“Dari 60 sopir, kondektur, dan penumpang, seluruhnya hasilnya negatif,” ungkapnya.
Selain untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang. Kegiatan ini juga digelar untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah pantura. Para sopir mengaku kaget, dengan tes urine ini. Meski demikian, mereka menyambut baik, kegiatan ini.
“Tadi kaget juga, soalnya tadi di Jawa Tengah sudah di tes urine. Tapi ini baik mas, kami dukung,” terang Ahmad Darni, sopir asal Banyuwangi.
Rencananya, giat operasi bersinar mudik lebaran ini,akan gencar dilakukan,untuk meningkatkan kedisiplinan sopir saat berkendara dan meminimalisir kecelakaan saat arus mudik maupun arus balik lebaran tahun ini. (dzi/rok)
Satu-persatu pengemudi dan awak angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP), antar kota dalam provinsi (AKDP), dan angkutan kota yang masuk di terminal langsung dihentikan petugas gabungan operasi bersinar mudik lebaran.
Setelah berhenti, petugas dari BNNK Tuban langsung melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Mulai surat-surat, kelayakan jalan kendaraan hingga barang bawaan penumpang. Setelah memastikan aman, petugas menggiring satu-persatu pengemudi beserta awak bus ini untuk didata dan menjalani tes urine mendadak.
Menurut Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahyono, dari 60 sopir kendaraan umum yang menjalani tes urine, tidak ditemukan satupun sopir yang terindikasi ataupun positif mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Namun rencananya, sidak tes urine semacam ini akan kembali dilakukan dengan rutin dan lebih efektif hingga arus balik mendatang.
“Dari 60 sopir, kondektur, dan penumpang, seluruhnya hasilnya negatif,” ungkapnya.
Selain untuk menjamin keamanan dan keselamatan penumpang. Kegiatan ini juga digelar untuk mencegah peredaran narkoba di wilayah pantura. Para sopir mengaku kaget, dengan tes urine ini. Meski demikian, mereka menyambut baik, kegiatan ini.
“Tadi kaget juga, soalnya tadi di Jawa Tengah sudah di tes urine. Tapi ini baik mas, kami dukung,” terang Ahmad Darni, sopir asal Banyuwangi.
Rencananya, giat operasi bersinar mudik lebaran ini,akan gencar dilakukan,untuk meningkatkan kedisiplinan sopir saat berkendara dan meminimalisir kecelakaan saat arus mudik maupun arus balik lebaran tahun ini. (dzi/rok)