BOJONEGORO - Menjelang lebaran, petugas gabungan dari Satlantas, Dishub, Satpol PP dan BPBD Bojonegoro menggelar ramp check kendaraan bus di terminal tipe A Rajekwesi Bojonegoro, kamis (06/04/2023) pagi.
Dalam uji kelayakan kendaraan ini, satu-persatu kendaraan bus di terminal di cek secara menyeluruh. Mulai dari fisik, ban, wiper, sabuk pengaman, lampu, alat pemadam api, alat pemecah kaca hingga kelengkapan darurat lainnya.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan kelengkapan surat surat kendaraan. Untuk menjamin keamanan dan keselamatan para penumpang, petugas juga melakulan pengambilan sampel tes urine para sopir bus, untuk mengetahui apakah sopir dalam pengaruh obat-obatan berbahaya atau tidak.
Kasat Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, Akp I Gusti Bagus Krisna Fuadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan survei jalur, cek lokasi pos pam dan pos pelayanan serta pemasangan rambu.
Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati 2 kendaraan bus tidak layak jalan, lantaran penyimpangan trayek dan kartu pengawasan dan kemudian dilakukan tindakan berupa penilangan. Sementara untuk hasil tes urine para sopir bus, seluruhnya dinyatakan negatif.
“Seluruh kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kendaraan layak jalan serta sopir yang mengemudikan dalam kondisi sehat. Sehingga nantinya, para pemudik bisa melakukan mudik lebaran dengan aman dan nyaman,” terangnya.
Kendaraan yang sudah dilakukan pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat surat serta dinyatakan layak jalan, akan diberi penanda oleh petugas. (edo/rok)
Dalam uji kelayakan kendaraan ini, satu-persatu kendaraan bus di terminal di cek secara menyeluruh. Mulai dari fisik, ban, wiper, sabuk pengaman, lampu, alat pemadam api, alat pemecah kaca hingga kelengkapan darurat lainnya.
Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan kelengkapan surat surat kendaraan. Untuk menjamin keamanan dan keselamatan para penumpang, petugas juga melakulan pengambilan sampel tes urine para sopir bus, untuk mengetahui apakah sopir dalam pengaruh obat-obatan berbahaya atau tidak.
Kasat Lantas Satlantas Polres Bojonegoro, Akp I Gusti Bagus Krisna Fuadi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan survei jalur, cek lokasi pos pam dan pos pelayanan serta pemasangan rambu.
Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati 2 kendaraan bus tidak layak jalan, lantaran penyimpangan trayek dan kartu pengawasan dan kemudian dilakukan tindakan berupa penilangan. Sementara untuk hasil tes urine para sopir bus, seluruhnya dinyatakan negatif.
“Seluruh kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kendaraan layak jalan serta sopir yang mengemudikan dalam kondisi sehat. Sehingga nantinya, para pemudik bisa melakukan mudik lebaran dengan aman dan nyaman,” terangnya.
Kendaraan yang sudah dilakukan pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat surat serta dinyatakan layak jalan, akan diberi penanda oleh petugas. (edo/rok)
