BOJONEGORO – Sebuah jembatan di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, ambruk setelah diterjang banjir bandang. Ambruknya jembatan dengan panjang 15 meter, lebar 6 meter, serta tinggi sekitar 10 meter ini, berlangsung setelah curah hujan melanda wilayah ini pada minggu kemarin.
Paska ambruknya jembatan penghubung antar desa ini, warga terpaksa membuat jembatan darurat dari kayu di atasnya, agar masih bisa dilalui kendaraan roda dua. Meski kondisi tersebut bisa beresiko. Sementara untuk kendaraan roda empat, warga harus memutar jauh melewati desa sekitar.
“Ambruknya itu kena banjir bandang hari minggu kemarin mas. Saat ini nggak bisa dilewati mobil, bisanya hanya roda dua. Itupun ya cukup berbahaya mas,” terang Radi, warga setempat kepada JTV, Kamis (06/03/2023).
Sementara itu, pihak pemerintah desa setempat mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Pemkab Bojonegoro agar segera diperbaiki.
“Tentu kami berharap agar pemkab segera membangun kembali. Sebab jembatan ini merupakan akses utama bagi warga,” tutupnya. (lim/rok)
Paska ambruknya jembatan penghubung antar desa ini, warga terpaksa membuat jembatan darurat dari kayu di atasnya, agar masih bisa dilalui kendaraan roda dua. Meski kondisi tersebut bisa beresiko. Sementara untuk kendaraan roda empat, warga harus memutar jauh melewati desa sekitar.
“Ambruknya itu kena banjir bandang hari minggu kemarin mas. Saat ini nggak bisa dilewati mobil, bisanya hanya roda dua. Itupun ya cukup berbahaya mas,” terang Radi, warga setempat kepada JTV, Kamis (06/03/2023).
Sementara itu, pihak pemerintah desa setempat mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang Pemkab Bojonegoro agar segera diperbaiki.
“Tentu kami berharap agar pemkab segera membangun kembali. Sebab jembatan ini merupakan akses utama bagi warga,” tutupnya. (lim/rok)
