BOJONEGORO - Pasca lebaran, harga sejumlah bahan pokok di Pasar-Pasar Tradisional Kabupaten Bojonegoro turun drastis. Kondisi tersebut salah satunya terpantau di Pasar Kota, Kabupaten Bojonegoro, jumat (28/04/2023) pagi.
Komoditas cabai mengalami penurunan harga yang cukup signifikan mencapai 40 hingga 50 persen dibanding harga sebelumnya. Harga cabai rawit hijau misalnya, turun dari 30 ribu rupiah menjadi 20 ribu rupiah perkilogram.
Sementara cabai rawit merah, turun dari harga 40 ribu rupiah perkilogram menjadi 25 ribu rupiah saja perkilogram. Sedangkan untuk cabe merah keriting kini berada dikisaran 20 ribu rupiah, dan cabai merah besar berada dikisaran 30 ribu rupiah perkilogram.
Sementara itu, komoditas lainnya yang terpantau naik adalah bawang merah. Harga bawang merah berangsur naik dari kisaran harga 30 ribu rupiah perkilogram, saat ini naik berada dikisaran 40 ribu hingga 50 ribu rupiah tiap kilogramnya.
Para pedagang di pasar setempat mengaku, penurunan harga beberapa komoditas tersebut sudah dirasakan sejak 2 hari pasca lebaran. Mereka menduga, kondisi tersebut tak hanya disebabkan stok barang di pasar melimpah. Namun juga dipicu sepinya pembeli usai perayaan lebaran.
“Harga banyak yang turun mas, terutama cabai. Ini sudah 2 hari setelah lebaran lalu. Stoknya banyak, tapi pembelinya sepi,” ungkap Sumiati, salah satu pedagang.
Para pedagang memperkirakan penurunan harga beberapa komoditas tersebut masih akan terjadi, setidaknya hingga sepekan mendatang. Seiring dengan masih melimpahnya stok barang, yang tersedia di pasaran.
“Kemungkinan masih akan turun lagi mas. Soalnya ini stok barangnya melimpah,” jelas Yuni, pedagang lain. (lim/rok)
Komoditas cabai mengalami penurunan harga yang cukup signifikan mencapai 40 hingga 50 persen dibanding harga sebelumnya. Harga cabai rawit hijau misalnya, turun dari 30 ribu rupiah menjadi 20 ribu rupiah perkilogram.
Sementara cabai rawit merah, turun dari harga 40 ribu rupiah perkilogram menjadi 25 ribu rupiah saja perkilogram. Sedangkan untuk cabe merah keriting kini berada dikisaran 20 ribu rupiah, dan cabai merah besar berada dikisaran 30 ribu rupiah perkilogram.
Sementara itu, komoditas lainnya yang terpantau naik adalah bawang merah. Harga bawang merah berangsur naik dari kisaran harga 30 ribu rupiah perkilogram, saat ini naik berada dikisaran 40 ribu hingga 50 ribu rupiah tiap kilogramnya.
Para pedagang di pasar setempat mengaku, penurunan harga beberapa komoditas tersebut sudah dirasakan sejak 2 hari pasca lebaran. Mereka menduga, kondisi tersebut tak hanya disebabkan stok barang di pasar melimpah. Namun juga dipicu sepinya pembeli usai perayaan lebaran.
“Harga banyak yang turun mas, terutama cabai. Ini sudah 2 hari setelah lebaran lalu. Stoknya banyak, tapi pembelinya sepi,” ungkap Sumiati, salah satu pedagang.
Para pedagang memperkirakan penurunan harga beberapa komoditas tersebut masih akan terjadi, setidaknya hingga sepekan mendatang. Seiring dengan masih melimpahnya stok barang, yang tersedia di pasaran.
“Kemungkinan masih akan turun lagi mas. Soalnya ini stok barangnya melimpah,” jelas Yuni, pedagang lain. (lim/rok)