NGAWI - Jumlah penumpang turun di Terminal Tipe A Kertonegoro Kabupaten Ngawi, sejak rabu (19/04/2023) kemarin mulai peningkatan signifikan. Termasuk jumlah armada bus baik antar kota dalam privinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP).
Kepala UPT Terminal Tipe A Kertonegoro Ngawi, Ali Imron Hariyadi menjelaskan, untuk jumlah armada bus yang masuk terminal meningkat hingga 42 persen. Yakni dari biasa sekitar 580 hingga 600 armada, sejak kemarin telah mencapai 1000 armada dan diperkirakan kamis hari ini (20/04/2023) menjadi puncak arus mudik.
“Puncak arus mudik di teminal Kertonegoro Ngawi adalah hari ini. Kemungkinan jumlah bus yang masuk mencapai lebih dari 1000 armada bus,” jelasnya kepada JTV.
Sedangkan untuk jumlah penumpang turun sendiri meningkat hingga 110 persen. Dari hari biasa sekitar 7.000 penumpang, sejak kemarin naik menjadi 15 ribu penumpang. Termasuk keberangkatan mencapai sekitar 13.700 penumpang.
“Sedangkan pada puncaknya, kedatangan hari ini diprediksi bisa mencapai hampir 20 ribu penumpang,” imbuhnya.
Ali imron juga menghimbau untuk pengemudi bus terutama angkutan mudik gratis untuk tetap menurunkan penumpang di dalam terminal. Hal ini guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terlebih saat lalu lintas pada arus mudik dan balik ini sangat padat. (ito/rok)
Kepala UPT Terminal Tipe A Kertonegoro Ngawi, Ali Imron Hariyadi menjelaskan, untuk jumlah armada bus yang masuk terminal meningkat hingga 42 persen. Yakni dari biasa sekitar 580 hingga 600 armada, sejak kemarin telah mencapai 1000 armada dan diperkirakan kamis hari ini (20/04/2023) menjadi puncak arus mudik.
“Puncak arus mudik di teminal Kertonegoro Ngawi adalah hari ini. Kemungkinan jumlah bus yang masuk mencapai lebih dari 1000 armada bus,” jelasnya kepada JTV.
Sedangkan untuk jumlah penumpang turun sendiri meningkat hingga 110 persen. Dari hari biasa sekitar 7.000 penumpang, sejak kemarin naik menjadi 15 ribu penumpang. Termasuk keberangkatan mencapai sekitar 13.700 penumpang.
“Sedangkan pada puncaknya, kedatangan hari ini diprediksi bisa mencapai hampir 20 ribu penumpang,” imbuhnya.
Ali imron juga menghimbau untuk pengemudi bus terutama angkutan mudik gratis untuk tetap menurunkan penumpang di dalam terminal. Hal ini guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terlebih saat lalu lintas pada arus mudik dan balik ini sangat padat. (ito/rok)
