TUBAN - Kebakaran hebat melanda sebuah truk pengangkut tabung gas LPG di sebuah bengkel mobil di Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, pada jumat (14/05/2023) siang. Api dengan cepat membakar truk berisi LPG 3 kilogram dan merembet ke bangunan di dekatnya.
Kejadian berawal, saat truk pengangkut tabung lpg dengan nopol S 8888 KF, yang dikemudikan Rahmin, warga Kecamatan Sidodadi, Kabupaten Lamongan, masuk ke bengkel untuk memperbaiki engsel pintu bak mobil. Namun, naas saat dilakukan pengelasan, percikan api menyambar tabung gas yang ada didalam bak truk tersebut.
Akibatnya, api dengan dengan cepat menyambar 560 buah tabung gas itu, lalu menyambar dua unit mobil yang ada didalam bengkel dan satu unit sepeda motor serta satu unit rumah milik Mustari pemilik bengkel.
“Awalnya itu saya datang kesini untuk mengelas engsel pintu bak mobil. Tapi saat dilas itu tiba-tiba ada api besar. Kemungkinan dari api las, nyambar ke LPG,” ungkapnya kepada JTV.
Api baru dapat di padamkan dua jam kemudian, setelah di kerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro dan bantuan dari Pertamina. Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran tersebut sempat membuat arus lalu lintas Tuban-Bojonegoro lumpuh total.
“Tadi api benar-benar pada 2 jam setelah kejadian. Ada 6 unit mobil damkar yang diterjunkan. Tidak ada korban, tapi 3 mobil, 1 motor dan rumah pemilik bengkel ludes terbakar,” terang Sutaji, Kabid Damkar Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Tim Inafis Polres Tuban yang datang ke lokasi kejadian mengumpulkan keterangan dari para saksi serta mengumpulkan barang bukti. Akibat kebarakan ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (dzi/rok)
Kejadian berawal, saat truk pengangkut tabung lpg dengan nopol S 8888 KF, yang dikemudikan Rahmin, warga Kecamatan Sidodadi, Kabupaten Lamongan, masuk ke bengkel untuk memperbaiki engsel pintu bak mobil. Namun, naas saat dilakukan pengelasan, percikan api menyambar tabung gas yang ada didalam bak truk tersebut.
Akibatnya, api dengan dengan cepat menyambar 560 buah tabung gas itu, lalu menyambar dua unit mobil yang ada didalam bengkel dan satu unit sepeda motor serta satu unit rumah milik Mustari pemilik bengkel.
“Awalnya itu saya datang kesini untuk mengelas engsel pintu bak mobil. Tapi saat dilas itu tiba-tiba ada api besar. Kemungkinan dari api las, nyambar ke LPG,” ungkapnya kepada JTV.
Api baru dapat di padamkan dua jam kemudian, setelah di kerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro dan bantuan dari Pertamina. Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran tersebut sempat membuat arus lalu lintas Tuban-Bojonegoro lumpuh total.
“Tadi api benar-benar pada 2 jam setelah kejadian. Ada 6 unit mobil damkar yang diterjunkan. Tidak ada korban, tapi 3 mobil, 1 motor dan rumah pemilik bengkel ludes terbakar,” terang Sutaji, Kabid Damkar Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Tim Inafis Polres Tuban yang datang ke lokasi kejadian mengumpulkan keterangan dari para saksi serta mengumpulkan barang bukti. Akibat kebarakan ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (dzi/rok)