TUBAN - Jika anda berencana pulang kampung melintasi Jalur Nasional Pantura Kabupaten Tuban, perlu waspada dengan sejumlah pasar tumpah yang kerap menjadi titik kemacetan. Kemacetan tersebut disebabkan banyaknya kendaraan parkir di bahu jalan serta angkutan umum yang berhenti sembarangan.
Pantauan JTV di depan Pasar Tradisional Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Kamis (13/04/2023). Menjelang arus mudik lebaran, antrian kendaraan mulai memadati sejumlah ruas jalan. Bahkan, beberapa kendaraan harus berjalan merayap.
Kondisi ini disebabkan aktivitas pasar tumpah setempat yang semrawut. Sejumlah kendaraan berat hanya bisa bergerak merayap dengan kecepatan maksimal 10 km per jam. Bahkan sesekali laju kendaraan nyaris tak bergerak akibat hilir mudik pengunjung pasar tumpah.
Aktivitas bongkar muat dan kendaraan parkir di bahu jalan membuat arus lalu lintas kerap terganggu. Keberadaan pasar tumpah sudah menjadi masalah klasik tiap musim mudik lebaran tiba. Memasuki musim mudik lebaran, arus lalu lintas di sekitar pasar kerap mengalami kemacetan panjang.
Kemacetan biasanya pada jam-jam sibuk, mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 11.00 WIB siang. Meski rutin terjadi kemacetan, tidak nampak satupun petugas kepolisian yang ada di lokasi untuk mengatur laju kendaraan.
“Arus lalu lintas disini memang begini, kendaraan yang lewat harus lambat sedikit. Memang sudah jadi tradisi tiap mendekati lebaran harus pelan-pelan,” kilah Maskun, juru parkir pasar setempat.
Senada dengan Maskun, Mashudi juru parkir lain juga mengatakan hal sama. Hanya saja ia mengakui jika kerap terjadi kemacetan akibat banyak angkutan yang berhenti sembarang serta aktivitas bongkar muat di jalan setempat.
“Mendekati lebaran menang selalu ramai mas. Jadi banyak angkutan dan kendaraan bongkar muat, sehingga wajar kalau macet. Ramai dan agak macet biasanya terjadi antara jam 8 sampai 11 mas,” terangnya kepada JTV.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik lebaran. Satlantas Polres Tuban akan menyiagakan 300 personel dan menempatkannya di titik-titik kemacetan. Selain itu, Satlantas Polres Tuban juga akan mendirikan 4 pos mudik di titik tertentu.
“Pos baru kita bangun, tanggal 16 mei sudah berdiri semua. Akan dibangun 4 pos di titik tertentu. Titik rawan ada di perbatasan bancara kemudian pos boom atau depan alun-alun karena merupakan jalur pantura,” jelas Akp Kadek Aditya Yasa Putra , Kasat Lantas Polres Tuban.
Terdapat lima pasar tumpah yang perlu diwaspadai pemudik di sepanjang jalur pantura Kabupaten Tuban. Diantaranya, Pasar Ikan Bancar, Pasar Tradisional Tambakboyo, Pasar Ikan Glondonggede, Pasar Tradisional Jenu dan Pasar Ikan Karang Agung Palang. (dzi/rok)
Pantauan JTV di depan Pasar Tradisional Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Kamis (13/04/2023). Menjelang arus mudik lebaran, antrian kendaraan mulai memadati sejumlah ruas jalan. Bahkan, beberapa kendaraan harus berjalan merayap.
Kondisi ini disebabkan aktivitas pasar tumpah setempat yang semrawut. Sejumlah kendaraan berat hanya bisa bergerak merayap dengan kecepatan maksimal 10 km per jam. Bahkan sesekali laju kendaraan nyaris tak bergerak akibat hilir mudik pengunjung pasar tumpah.
Aktivitas bongkar muat dan kendaraan parkir di bahu jalan membuat arus lalu lintas kerap terganggu. Keberadaan pasar tumpah sudah menjadi masalah klasik tiap musim mudik lebaran tiba. Memasuki musim mudik lebaran, arus lalu lintas di sekitar pasar kerap mengalami kemacetan panjang.
Kemacetan biasanya pada jam-jam sibuk, mulai pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 11.00 WIB siang. Meski rutin terjadi kemacetan, tidak nampak satupun petugas kepolisian yang ada di lokasi untuk mengatur laju kendaraan.
“Arus lalu lintas disini memang begini, kendaraan yang lewat harus lambat sedikit. Memang sudah jadi tradisi tiap mendekati lebaran harus pelan-pelan,” kilah Maskun, juru parkir pasar setempat.
Senada dengan Maskun, Mashudi juru parkir lain juga mengatakan hal sama. Hanya saja ia mengakui jika kerap terjadi kemacetan akibat banyak angkutan yang berhenti sembarang serta aktivitas bongkar muat di jalan setempat.
“Mendekati lebaran menang selalu ramai mas. Jadi banyak angkutan dan kendaraan bongkar muat, sehingga wajar kalau macet. Ramai dan agak macet biasanya terjadi antara jam 8 sampai 11 mas,” terangnya kepada JTV.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan selama arus mudik lebaran. Satlantas Polres Tuban akan menyiagakan 300 personel dan menempatkannya di titik-titik kemacetan. Selain itu, Satlantas Polres Tuban juga akan mendirikan 4 pos mudik di titik tertentu.
“Pos baru kita bangun, tanggal 16 mei sudah berdiri semua. Akan dibangun 4 pos di titik tertentu. Titik rawan ada di perbatasan bancara kemudian pos boom atau depan alun-alun karena merupakan jalur pantura,” jelas Akp Kadek Aditya Yasa Putra , Kasat Lantas Polres Tuban.
Terdapat lima pasar tumpah yang perlu diwaspadai pemudik di sepanjang jalur pantura Kabupaten Tuban. Diantaranya, Pasar Ikan Bancar, Pasar Tradisional Tambakboyo, Pasar Ikan Glondonggede, Pasar Tradisional Jenu dan Pasar Ikan Karang Agung Palang. (dzi/rok)