BOJONEGORO - Pelaksanaa masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2023 jenjang SMP Se-Kabupaten Bojonegoro telah berlangsung sejak awal maret 2023. Dengan membuka beberapa sistem jalur pendaftaran. Diantaranya jalur afirmasi, perpindahan tugas orang tua, zonasi, prestasi dan pemenuhan kuota atau tiga tahapan.
Data Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro tercatat, dari 49 lembaga SMP Negeri , sebanyak 11 lembaga sudah terpenuhi pagunya. Jumlah tersebut cederung meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, hanya terpenuhi 6 lembaga yang pagu ppbd nya terpenuhi kuota.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Bojonegoro, Fathur Rohim mengatakan, dari sebaran sebaran lulusan Sekolah Dasar, sejumlah 12.704 siswa yang masuk di SMP Negeri di Bojonegoro jumlahnya 7.663 siswa. Sedangkan sisanya mendaftar di SMP Swasta, di MTs Negeri maupun swasta dan pondok pesantren.
“Jumlah siswa lulusan SD ke jenjang SMP di Bojonegoro ada sebanyak 11.822, sedangkan siswa lulusan SD yang sekolah di luar baik di SMP negeri maupun swasta, MTs dan pondok ada 867 siswa,” ungkapnya saat ditemui JTV, Selasa (09/05/2023).
Fathul Rohim menambahkan, siswa SD yang tidak melanjutkan sekolah alasan ABK ada 9 anak dan tidak melajutkan sekolah tanpa alasan ada 6 anak, sehingga totalnya ada 12.704 sudah tercover sekolah.
“Belum terpenuhinya pagu sebagian sekolah, lantaran ada yang memilih SMP swasta, ke MTs Negeri maupun swasta, dan ada yang sekolah di luar kota,” imbuhnya.
Dinas Pendidikan masih memberikan perpanjangan PPDB jenjang SMP hingga tanggal 10 juni 2023, bagi sekolah yang belum terpenuhi pagu. “Sampai saat ini, lembaga yang masih belum terpenuhi kuota pagu PPDB di Smp 5 dan SMP 4 Bojonegoro, sedangkan lainnya tersebar di beberapa kecamatan yang berlabel SMP 2,” tutupnya. (edo/rok)