BOJONEGORO - Calon jamaah haji mulai mengumpulkan koper mereka di Aula Masjid At Taqwa Kabupaten Bojonegoro, selasa (30/05/2023) pagi. Calon jemaah haji datang silih berganti datang untuk mengantarkan koper yang nantinya akan dibawa menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Pantauan di lokasi, koper yang tiba di aula Masjid At Taqwa Bojonegoro, langsung dilakukan pengecekan oleh petugas Kemenag. Koper di cek mulai dari berat hingga verifikasi pencocokan identitas koper jamaah. Nantinya, koper ini akan dikirim ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya sesuai kloter masing-masing.
Ada hal unik pada koper calon jamaah haji Bojonegoro ini. Pasalnya, koper mereka diberi penanda unik seperti bola kasti, boneka, bunga, hingga selongsong ketupat.
Hidayat Mohammad Toha, salah satu calon jamaah haji mengatakan, dirinya memasang 2 boneka pada kopernya dan koper milik istrinya. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah mengenali koper serta agar tidak tertukar dengan koper jamaah lainnya.
“Saya pasang dua boneka di koper istri saya dan koper saya sendiri. Untuk mempermudah agar cepat dikenali dan tidak tertukar,” jelas Hidayat Mohammad Toha kepada JTV.
Lanjutnya, menjelang keberangkatan ke tanah suci, dirinya juga telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari mental, kesehatan, fisik serta beberapa perlengkapan haji lainnya.
Sementara itu, Ketua KBIHU Masyarakat Madani Sholikin Jamik menjelaskan. Tahun ini pihaknya memberangkatkan sebanyak 153 calon jemaah haji. Mereka akan berangkat pada hari jum’at tanggal 2 juni, sekitar pukul 4 pagi dan tergabung di kloter 23.
“Selain mengumpulkan koper, para calon jemaah haji ini juga dibekali berupa pengarahan tentang keberangkatan, penjelasan regu rombongan, arahan saat menjalankan inadah haji dan pelepasan jemaah di KBIHU,” tutupnya. (edo/rok)
Pantauan di lokasi, koper yang tiba di aula Masjid At Taqwa Bojonegoro, langsung dilakukan pengecekan oleh petugas Kemenag. Koper di cek mulai dari berat hingga verifikasi pencocokan identitas koper jamaah. Nantinya, koper ini akan dikirim ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya sesuai kloter masing-masing.
Ada hal unik pada koper calon jamaah haji Bojonegoro ini. Pasalnya, koper mereka diberi penanda unik seperti bola kasti, boneka, bunga, hingga selongsong ketupat.
Hidayat Mohammad Toha, salah satu calon jamaah haji mengatakan, dirinya memasang 2 boneka pada kopernya dan koper milik istrinya. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah mengenali koper serta agar tidak tertukar dengan koper jamaah lainnya.
“Saya pasang dua boneka di koper istri saya dan koper saya sendiri. Untuk mempermudah agar cepat dikenali dan tidak tertukar,” jelas Hidayat Mohammad Toha kepada JTV.
Lanjutnya, menjelang keberangkatan ke tanah suci, dirinya juga telah melakukan berbagai persiapan, mulai dari mental, kesehatan, fisik serta beberapa perlengkapan haji lainnya.
Sementara itu, Ketua KBIHU Masyarakat Madani Sholikin Jamik menjelaskan. Tahun ini pihaknya memberangkatkan sebanyak 153 calon jemaah haji. Mereka akan berangkat pada hari jum’at tanggal 2 juni, sekitar pukul 4 pagi dan tergabung di kloter 23.
“Selain mengumpulkan koper, para calon jemaah haji ini juga dibekali berupa pengarahan tentang keberangkatan, penjelasan regu rombongan, arahan saat menjalankan inadah haji dan pelepasan jemaah di KBIHU,” tutupnya. (edo/rok)
