JOMBANG - Upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di Alun-alun Kabupaten Jombang, selasa (02/05/2023) pagi, diwarnai insiden pingsannya puluhan peserta. Satu-persatu peserta yang jatuh pingsan dievakuasi petugas ke lokasi aman.
Pantauan di lokasi, petugas kesehatan harus ekstra cepat mengevakuasi peserta upacara peringatan Hardiknas karena jumlahnya cukup banyak. Mereka dievakuasi petugas di bawah tenda yang telah disediakan untuk penanganan medis.
Peserta yang pingsan langsung diistirahatkan dan diberikan penanganan sederhana. Beberapa saat istirahat, mereka kembali sehat sehingga tidak sampai dirujuk ke layanan kesehatan.
Petugas medis Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Tri Wahyudi mengatakan, ada sekitar 30 sampai 40 peserta yang jatuh pingsan. Mereka jatuh pingsan karena belum sarapan hingga kondisi tubuh kurang fit. Apalagi mereka yang memakai baju adat sudah bersiapan sejak pagi buta untuk berdandan.
“Selain itu, kondisi terik matahari menyebabkan para peserta mengalami dehidrasi,” ungkapnya.
Meskipun banyak peserta yang mengalami pingsan, namun kegiatan upacara ini berjalan dengan lancar. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab sebagai pembina upacara. Bupati memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta yang memakai pakaian adat sejumlah daerah. (ful/rok)
Pantauan di lokasi, petugas kesehatan harus ekstra cepat mengevakuasi peserta upacara peringatan Hardiknas karena jumlahnya cukup banyak. Mereka dievakuasi petugas di bawah tenda yang telah disediakan untuk penanganan medis.
Peserta yang pingsan langsung diistirahatkan dan diberikan penanganan sederhana. Beberapa saat istirahat, mereka kembali sehat sehingga tidak sampai dirujuk ke layanan kesehatan.
Petugas medis Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Tri Wahyudi mengatakan, ada sekitar 30 sampai 40 peserta yang jatuh pingsan. Mereka jatuh pingsan karena belum sarapan hingga kondisi tubuh kurang fit. Apalagi mereka yang memakai baju adat sudah bersiapan sejak pagi buta untuk berdandan.
“Selain itu, kondisi terik matahari menyebabkan para peserta mengalami dehidrasi,” ungkapnya.
Meskipun banyak peserta yang mengalami pingsan, namun kegiatan upacara ini berjalan dengan lancar. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab sebagai pembina upacara. Bupati memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta yang memakai pakaian adat sejumlah daerah. (ful/rok)