TUBAN - Gerombolan remaja mengamuk di kawasan traficlight antara Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Pemuda, Kabupaten Tuban, pada minggu (07/05/2023) dinihari. Pelaku berjumlah belasan orang tersebut juga merusak sebuah sepeda motor yang terguling di tengah jalan raya setempat.
Dua video amatir yang direkam oleh pedagang kaki lima yang mangkal di sekitar lokasi kejadian, mendadak viral di media sosial. Sebab, beberapa hari terakhir, aksi anarkis gerombolan remaja serupa kerap terjadi dan meresahkan pengguna jalan di Tuban.
Belakangan diketahui, korban yang dikeroyok dan sepeda motor dirusak para pelaku tersebut dikendarai oleh Ridho bersama Alvin Maulana, 16 tahun. Saat itu, kedua pelajar SMK tersebut hendak pulang usai nongkrong di warung kopi. Namun dalam perjalanan mereka sempat dibuntuti para pelaku, kemudian dihadang.
“Saya habis ngopi jalan pakai motor. Tiba-tiba ada yang blayer-blayer sambil misuh-misuh dan bicara jorok. Kemudian saya lari muter gerdu laut sampai ke perempatan Pegadaian. Pas belok ke kiri saya ditarik kemudian saya dan orangnya itu sama-sama jatuh,” ungkap Alvin saat ditemui, Selasa (09/05/2023).
Selanjutnya, kedua korban dikeroyok sehingga kabur menyelamatkan diri. Sementara sepeda motornya yang tertinggal dirusak para pelaku. Bahkan, sepeda motor bernopol S 4081 GO dirampas, sebelum akhirnya dikembalikan.
“Kemudian pas saya mau ambil motor saya gak bisa, karena datang gerombolan. Pelaku sekitar 15 orang. Saya dan teman saya dipukuli. Untungnya kami berhasil lari,” imbuh Alvin.
Oleh orang tua korban, kasus ini kemudian dilaporkan ke Mapolres Tuban. Keluarga berharap, pelaku bisa segera ditangkap.
“Minggu itu langsung saya laporkan ke Polres Tuban,” jelas Deby Dwi Wahyuni, ibu korban Alvin Maulana.
Akibat peristiwa tersebut, kedua korban mengalami luka-luka dan trauma keluar malam. Aksi anarkis gerombolan remaja kerap terjadi dan telah meresahkan pengguna jalan di Kabupaten Tuban. Masyarakat berharap polisi segera bertindak tegas. (dzi/rok)
