NGAWI - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Ngawi-Caruban, masuk Desa Puhti, Kecamatan Karangjati, Ngawi, minggu (07/05/2023) petang. Dua truk dan satu mobil pribadi warna putih milik Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Ngawi, ringsek usai tabrakan.
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, empat orang keluar dari dalam mobil dengan kondisi kesakitan. Data yang dihimpun, mobil dengan nopol AE 1643 JU tersebut dikemudikan oleh Yudono (58) tahun, Kadinkes Ngawi, bersama istri dan dua anaknya.
Menurut warga setempat, sesaat paska kejadian warga sekitar menolong para korban untuk dibawa ke rumah sakit. “Tidak tahu awalnya seperti apa. Yang pasti warga sini langsung menolong korban yang ada di dalam mobil pak Dokter Yudono untuk dibawa ke rumah sakit. Yang luka 3 orang,” ungkap Isniwati, warga setempat di lokasi kejadian.
Kecelakaan beruntun itu bermula saat truk dump bermuatan aspal, yang dikemudikan Eko Irawan, 34 tahun, warga Wungu Kabupaten Madiun melaju dari arah Ngawi menuju Caruban. Sesampai di lokasi kejadian diduga sopir mengantuk, sehingga truk oleng kekanan.
Naas, dari arah berlawanan melaju mobil milik Kepala Dinas Kesehatan Ngawi. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindari. Tak hanya itu, mobil milik Kadinkes juga ditabrak truk bermuatan jeruk yang dikemudikan Sri Mulyono (44) tahun warga Malang yang melaju searah dibelakangnya. Bagian depan dan belakang samping kanan mobil Kadinkes ringsek, sementara kedua truk juga mengalami kerusakan.
“Truk itu oleng kekanan, entah ngantuk atau apa. Kemudian dari arah berlawanan ada mobil pribadi itu. Saya dibelakangnya. Karena truk itu mendadak ke kanan, mobil depan saya tertabrak dan saya tabrak dari belakang, karena ngerem nggak ngatasi,” terang Sri Mulyono, sopir truk.
Tiga orang korban, istri dan dua anak Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, kini menjalani perawatan di RSUD Soeroto Ngawi. Sementara ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke pos lantas terdekat. (ito/rok)
Dalam video amatir yang beredar di media sosial, empat orang keluar dari dalam mobil dengan kondisi kesakitan. Data yang dihimpun, mobil dengan nopol AE 1643 JU tersebut dikemudikan oleh Yudono (58) tahun, Kadinkes Ngawi, bersama istri dan dua anaknya.
Menurut warga setempat, sesaat paska kejadian warga sekitar menolong para korban untuk dibawa ke rumah sakit. “Tidak tahu awalnya seperti apa. Yang pasti warga sini langsung menolong korban yang ada di dalam mobil pak Dokter Yudono untuk dibawa ke rumah sakit. Yang luka 3 orang,” ungkap Isniwati, warga setempat di lokasi kejadian.
Kecelakaan beruntun itu bermula saat truk dump bermuatan aspal, yang dikemudikan Eko Irawan, 34 tahun, warga Wungu Kabupaten Madiun melaju dari arah Ngawi menuju Caruban. Sesampai di lokasi kejadian diduga sopir mengantuk, sehingga truk oleng kekanan.
Naas, dari arah berlawanan melaju mobil milik Kepala Dinas Kesehatan Ngawi. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak dapat dihindari. Tak hanya itu, mobil milik Kadinkes juga ditabrak truk bermuatan jeruk yang dikemudikan Sri Mulyono (44) tahun warga Malang yang melaju searah dibelakangnya. Bagian depan dan belakang samping kanan mobil Kadinkes ringsek, sementara kedua truk juga mengalami kerusakan.
“Truk itu oleng kekanan, entah ngantuk atau apa. Kemudian dari arah berlawanan ada mobil pribadi itu. Saya dibelakangnya. Karena truk itu mendadak ke kanan, mobil depan saya tertabrak dan saya tabrak dari belakang, karena ngerem nggak ngatasi,” terang Sri Mulyono, sopir truk.
Tiga orang korban, istri dan dua anak Kepala Dinas Kesehatan Ngawi, kini menjalani perawatan di RSUD Soeroto Ngawi. Sementara ketiga kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke pos lantas terdekat. (ito/rok)
