TUBAN - Kawasan wisata air Bektiharjo di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, minggu (07/05/2023), masih menjadi salah satu tujuan primadona wisatawan lokal. Libur akhir pekan, membuat sumber mata air milik Pemerintah Daerah ini ramai pengunjung.
Cuaca panas membuat wisata alam nan asri ini cukup diminati untuk melepas penat. Mereka mayoritas memilih bermain air di dalam sendang maupun kolam renang. Bahkan anak-anak atau pengunjung yang tidak mahir berenang sangat menikmati sejuknya air sumber.
“Kesini sama keluarga. Lebih milih disini karena tempatnya sejuk dan tiketnya murah dan ramah untuk anak-anak. Tiketnya dewasa 10.000 kalo anak kecil 6.000,” terang Agus, pengunjung asal Plumpang, Tuban.
Tingginya animo pengunjung untuk bermain air, menjadi berkah bagi persewaan ban atau rental ban. Pengunjung yang tidak mahir berenang ramai-ramai menyewa ban. Hanya dengan membayar Rp.5.000 sampai Rp.10.000, mereka bisa leluasa bermain tanpa khawatir tenggelam.
Jika pada hari biasa, pemilik rental ban hanya mendapat omzet Rp.100.000 sampai Rp.200.000 per hari. Namun, pada libur akhir pekan setiap pengelola rental mampu meraup omzet Rp.400.000 sampai Rp.500.000 per hari.
“Kalau liburan ramai mas. Bisa sampai 300 ribu sampai 600 ribu rupiah sehari. Kalau hari biasa hanya 100 ribu sampai 200 ribu rupiah. Kenaikannya tinggi,” ungkap Lilik, salah satu pemilik rental ban di wisata pemandian Bektiharjo.
Terdapat belasan rental ban di kawasan Wisata Air Bektiharjo Kabupaten Tuban. Selain ban bekas kendaraan, pengelola rental juga menyediakan berbagai jenis ban karakter yang disukai anak-anak. Selain menyewakan, mereka juga menyediakan ban baru untuk diperjual belikan.
“Tidak hanya sewa ban. Kalua mau beli juga ada. Tapi ya jarang mas, yang banyak tetap nyewa,” tutup Lilik. (dzi/rok)
Cuaca panas membuat wisata alam nan asri ini cukup diminati untuk melepas penat. Mereka mayoritas memilih bermain air di dalam sendang maupun kolam renang. Bahkan anak-anak atau pengunjung yang tidak mahir berenang sangat menikmati sejuknya air sumber.
“Kesini sama keluarga. Lebih milih disini karena tempatnya sejuk dan tiketnya murah dan ramah untuk anak-anak. Tiketnya dewasa 10.000 kalo anak kecil 6.000,” terang Agus, pengunjung asal Plumpang, Tuban.
Tingginya animo pengunjung untuk bermain air, menjadi berkah bagi persewaan ban atau rental ban. Pengunjung yang tidak mahir berenang ramai-ramai menyewa ban. Hanya dengan membayar Rp.5.000 sampai Rp.10.000, mereka bisa leluasa bermain tanpa khawatir tenggelam.
Jika pada hari biasa, pemilik rental ban hanya mendapat omzet Rp.100.000 sampai Rp.200.000 per hari. Namun, pada libur akhir pekan setiap pengelola rental mampu meraup omzet Rp.400.000 sampai Rp.500.000 per hari.
“Kalau liburan ramai mas. Bisa sampai 300 ribu sampai 600 ribu rupiah sehari. Kalau hari biasa hanya 100 ribu sampai 200 ribu rupiah. Kenaikannya tinggi,” ungkap Lilik, salah satu pemilik rental ban di wisata pemandian Bektiharjo.
Terdapat belasan rental ban di kawasan Wisata Air Bektiharjo Kabupaten Tuban. Selain ban bekas kendaraan, pengelola rental juga menyediakan berbagai jenis ban karakter yang disukai anak-anak. Selain menyewakan, mereka juga menyediakan ban baru untuk diperjual belikan.
“Tidak hanya sewa ban. Kalua mau beli juga ada. Tapi ya jarang mas, yang banyak tetap nyewa,” tutup Lilik. (dzi/rok)