TUBAN - Atap Gedung Korpri yang ada di Kompleks Pendopo Krido Manunggal Jalan RM Suryo, Kabupaten Tuban, mendadak runtuh pada selasa (09/05/2023) malam. Paska kejadian, rabu (10/05/2023) pagi, pekerja proyek sibuk mengais reruntuhan atap dan genteng yang berserakan.
Diketahui, ruang pertemuan milik Pemerintah Daerah ini baru direhabilitasi pada akhir tahun 2022 lalu menggunakan dana P-APBD Tuban sebesar 532 juta rupiah. Bahkan, status proyek yang dikerjakan oleh PT. Turangga Jaya Sakti ini masih dalam masa pemeliharaan hingga bulan juni 2023 mendatang.
Kabid Komunikasi dan Informasi Diskominfo Kabupaten Tuban, Agus Setiawan mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab runtuhnya atap gedung korpri. Hingga kini, tim teknis Pemkab Tuban, masih melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
“Kejadian ini di luar yang kita inginkan. Ini masih dalam masa pemeliharaan karena proyek P-APBD tahun 2022. Untuk hasil penyebabnya kenapa masih nunggu tim teknis melakukan pemeriksaan di lapangan,” jelasnya kepada awak media di Kompleks Pendopo Krido Manunggal Tuban.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kejadian diperkirakan pukul 9 malam, saat sepi orang. Akibat kejadian ini, kerugian negara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Tidak ada korban. Kejadian jam 9 malam. Sore memang sempat hujan sampai maghrib, tapi kita belum berani menduga penyebabnya,” imbuh Agus Setiawan.
Namun, berdasarkan pantauan di lokasi, kerangka galvalum atau baja ringan dipastikan tak mampu menahan beban genteng, sehingga mengalami patah. Paska kejadian, tak seorangpun dari luar termasuk wartawan diperbolehkan mendekati reruntuhan gedung.
Bahkan, beberapa orang terlihat sibuk membersihkan reruntuhan dan memasang triplek untuk menutupi reruntuhan bangunan agar tidak terlihat masyarakat dari luar pagar. (dzi/rok)