TUBAN - Beragam benda unik digunakan calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Tuban, sebagai penanda koper. Agar mudah dikenali dan tidak tertukar, mereka memasang penanda mulai dari sandal, kalung sapi, tali rafia, hingga boneka.
Koper-koper dikumpulkan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, senin (29/05/2023). Koper yang dikumpulkan para CJH ini akan menjadi bekal menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Pantauan di lokasi, satu per satu koper dikumpulkan dan diverifikasi petugas Kemenag sesuai identitas pemilik koper. Selanjutnya, koper akan diberikan kartu identitas calon jamaah haji agar tidak tertukar. Kemudian koper tersebut dikumpulkan berdasarkan kloter keberangkatan calon jamaah haji.
Susianto, calon jamaah haji asal Widang, Tuban mengatakan, agar mudah dikenali dirinya memasang boneka sebagai gantungan koper. “Ini kan berangkat rombongan dengan keluarga. Saya kasih boneka semua, agar tidak tertukar dan mudah dikenali,” ungkapnya kepada JTV.
Selain itu, CJH Tuban juga memasang beragam benda unik lainnya, mulai dari sandal jepit, kalung sapi, tali rafia, hingga gelas plastik.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir mengatakan, koper para calon jamaah haji yang terkumpul ini akan diberangkatkan terlebih dahulu ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. “Hal ini dilakukan untuk meringankan beban para calon jamaah haji, serta memperlancar proses pemberangkatan,” tegasnya.
Sebagai informasi, para calon jamaah haji kloter 18 dan 19 akan diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya pada selasa 30 juni 2023 pukul 15:00 WIB. Sedangkan kloter 24, akan berangkat ke Asrama Haji Surabaya pada tanggal jumat 2 juni 2023 pukul 07.00 WIB. (dzi/rok)
Koper-koper dikumpulkan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, senin (29/05/2023). Koper yang dikumpulkan para CJH ini akan menjadi bekal menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Pantauan di lokasi, satu per satu koper dikumpulkan dan diverifikasi petugas Kemenag sesuai identitas pemilik koper. Selanjutnya, koper akan diberikan kartu identitas calon jamaah haji agar tidak tertukar. Kemudian koper tersebut dikumpulkan berdasarkan kloter keberangkatan calon jamaah haji.
Susianto, calon jamaah haji asal Widang, Tuban mengatakan, agar mudah dikenali dirinya memasang boneka sebagai gantungan koper. “Ini kan berangkat rombongan dengan keluarga. Saya kasih boneka semua, agar tidak tertukar dan mudah dikenali,” ungkapnya kepada JTV.
Selain itu, CJH Tuban juga memasang beragam benda unik lainnya, mulai dari sandal jepit, kalung sapi, tali rafia, hingga gelas plastik.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir mengatakan, koper para calon jamaah haji yang terkumpul ini akan diberangkatkan terlebih dahulu ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. “Hal ini dilakukan untuk meringankan beban para calon jamaah haji, serta memperlancar proses pemberangkatan,” tegasnya.
Sebagai informasi, para calon jamaah haji kloter 18 dan 19 akan diberangkatkan ke Asrama Haji Surabaya pada selasa 30 juni 2023 pukul 15:00 WIB. Sedangkan kloter 24, akan berangkat ke Asrama Haji Surabaya pada tanggal jumat 2 juni 2023 pukul 07.00 WIB. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News