JOMBANG - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Alternatif Jombang – Malang tepatnya Jalan Raya Desa Kesamben Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, jum’at (19/05/2023) malam. Mayat pengendara motor yang tidak membawa identitas tersebut langsung dievakuasi petugas kepolisian ke kamar jenazah RSUD setempat dengan mobil patroli.
Menurut saksi, kecelakaan maut ini bermula saat sepeda motor korban nopol S 2173 WE melaju dari arah barat ke timur. Saat dilokasi mendadak ada sepeda angin yang dinaiki Sali, warga setempat menyebrang jalan. Diduga karena kurang waspada motor korban langsung menabrak sepeda angin.
“Korban yang meninggal itu dari barat ke timur. Kemudian ada sepeda angin yang nyebrang. Mungkina karena kurang waspada, motor itu langsung nabrak sepeda onthel,” ungkap Julianto, salah satu saksi mata.
Julianto menambahkan, usai menabrak, pengendara motor ini terpelanting ke sisi kanan. Apes dari arah berlawanan melaju mobil rombongan santri hendak mengikuti kegiatan sholawatan di Pendopo Alun-alun Jombang.
Mobil kijang nopol S 1382 OF yang dikemudian Raizan, 23 tahun, santri asal Jambi ini sudah tidak mampu menghindari hingga langsung melindas korban. Korban yang tidak memakai helm ini mengalami luka parah hingga tewas di lokasi.
“Korban mengalami luka parah karena tidak pakai helm. Identitas katanya kok juga tidak bawa. Jadi nggak tahu orang mana,” imbuhnya.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung memeriksa saksi dan pengemudi sopir. Sementara santri yang menaiki mobil kijang ini langsung di pulangkan oleh petugas. Sementara seluruh barang bukti diamankan ke satlantas untuk kepentingan penyelidikan. Soal penyebab kecelakaan petugas mengaku masih menunggu hasil penyelidikan. (ful/rok)
Menurut saksi, kecelakaan maut ini bermula saat sepeda motor korban nopol S 2173 WE melaju dari arah barat ke timur. Saat dilokasi mendadak ada sepeda angin yang dinaiki Sali, warga setempat menyebrang jalan. Diduga karena kurang waspada motor korban langsung menabrak sepeda angin.
“Korban yang meninggal itu dari barat ke timur. Kemudian ada sepeda angin yang nyebrang. Mungkina karena kurang waspada, motor itu langsung nabrak sepeda onthel,” ungkap Julianto, salah satu saksi mata.
Julianto menambahkan, usai menabrak, pengendara motor ini terpelanting ke sisi kanan. Apes dari arah berlawanan melaju mobil rombongan santri hendak mengikuti kegiatan sholawatan di Pendopo Alun-alun Jombang.
Mobil kijang nopol S 1382 OF yang dikemudian Raizan, 23 tahun, santri asal Jambi ini sudah tidak mampu menghindari hingga langsung melindas korban. Korban yang tidak memakai helm ini mengalami luka parah hingga tewas di lokasi.
“Korban mengalami luka parah karena tidak pakai helm. Identitas katanya kok juga tidak bawa. Jadi nggak tahu orang mana,” imbuhnya.
Petugas kepolisian yang berada di lokasi langsung memeriksa saksi dan pengemudi sopir. Sementara santri yang menaiki mobil kijang ini langsung di pulangkan oleh petugas. Sementara seluruh barang bukti diamankan ke satlantas untuk kepentingan penyelidikan. Soal penyebab kecelakaan petugas mengaku masih menunggu hasil penyelidikan. (ful/rok)
