TUBAN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tuban, secara resmi mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban, minggu (14/05/2023). Penyerahan berkas nama bacaleg tersebut diserahkan langsung oleh Bupati sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Tuban, Aditya Halindra Faridzky didampingi 7 orang pengurus.
Kedatangan rombongan Partai Golkar Tuban disambut langsung oleh Ketua KPU Tuban, Fatkul Iksan beserta komisioner KPU dan Bawaslu setempat.
Aditya Halindra Faridzky mengatakan, 50 nama bacaleg yang didaftarkan ke KPU Tuban berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari petani, nelayan, tenaga kesehatan, hingga tokoh agama. Namun, mayoritas diantaranya merupakan generasi z dan milenial.
“Kami menyerahkan lengkap 50 caleg di semua dapil penuh dengan keterwakilan perempuan 44%. Caleg Golkar Tuban berasal dari berbagai elemen. Ada petani, nelayan, guru, tenaga kesehatan, organisasi keagamaan. Didominasi usia dibawah 40 tahun,” ungkapnya.
Bupati Tuban ini juga menyinggung hanya melakukan pendaftaran bacaleg secara sederhana, karena ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa partai golkar selalu mawas diri dan rendah hati. Namun, dengan dedikasi karya nyata, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami akan berusaha seserdehana mungkin, tidak perlu euforia yang berlebihan. Karena ini tahapan panjang kami akan tetap rendah hati dan mawas diri dan berikhtiar untuk kemenangan Partai Golkar,” imbuh Halindra.
Selain itu, pihaknya juga tidak menarget jumlah kursi. Namun, akan bekerja semaksimal mungkin, agar Partai Golkar menjadi pemenang pemilu 2024 mendatang.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan masyarakat apapun hasilnya. Tak ada target, yang penting kami akan bekerja semaksimal mungkin dan berikhtiar untuk kemenangan Partai Golkar,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Partai Golkar menjadi runner up pada pemilu 2014 dan 2019 di Kabupaten Tuban. Sementara pemenangnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa. (dzi/rok)
Kedatangan rombongan Partai Golkar Tuban disambut langsung oleh Ketua KPU Tuban, Fatkul Iksan beserta komisioner KPU dan Bawaslu setempat.
Aditya Halindra Faridzky mengatakan, 50 nama bacaleg yang didaftarkan ke KPU Tuban berasal dari berbagai latar belakang. Mulai dari petani, nelayan, tenaga kesehatan, hingga tokoh agama. Namun, mayoritas diantaranya merupakan generasi z dan milenial.
“Kami menyerahkan lengkap 50 caleg di semua dapil penuh dengan keterwakilan perempuan 44%. Caleg Golkar Tuban berasal dari berbagai elemen. Ada petani, nelayan, guru, tenaga kesehatan, organisasi keagamaan. Didominasi usia dibawah 40 tahun,” ungkapnya.
Bupati Tuban ini juga menyinggung hanya melakukan pendaftaran bacaleg secara sederhana, karena ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa partai golkar selalu mawas diri dan rendah hati. Namun, dengan dedikasi karya nyata, hasilnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami akan berusaha seserdehana mungkin, tidak perlu euforia yang berlebihan. Karena ini tahapan panjang kami akan tetap rendah hati dan mawas diri dan berikhtiar untuk kemenangan Partai Golkar,” imbuh Halindra.
Selain itu, pihaknya juga tidak menarget jumlah kursi. Namun, akan bekerja semaksimal mungkin, agar Partai Golkar menjadi pemenang pemilu 2024 mendatang.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk memenuhi keinginan masyarakat apapun hasilnya. Tak ada target, yang penting kami akan bekerja semaksimal mungkin dan berikhtiar untuk kemenangan Partai Golkar,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Partai Golkar menjadi runner up pada pemilu 2014 dan 2019 di Kabupaten Tuban. Sementara pemenangnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa. (dzi/rok)
