 |
| Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tenggelam di bekas tambang pasir Sungai Bengawan Solo Bojonegoro, Selasa (30/05/2023) pagi. |
BOJONEGORO - Seorang bocah berumur 13 tahun, bernama Febrian Arya Saputra asal Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro ditemukan meninggal dunia di bekas tambang tambang pasir. Sebelumnya, korban dilaporkan hilang setelah terperosok di bekas tambang pasir yang ada di aliran Sungai Bengawan Solo setempat, Selasa (30/5/2023).
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto saat dikonfirmasi jtvbojonegoro.com mengatakan, korban dilaporkan tenggelam kemarin (29/5/2023) saat bermain bersama temannya di lokasi kejadian.
“Pada pukul 16.00 WIB kemarin, korban Febrian mandi di aliran sungai bengawan solo, lalu M Fiandra (teman korban) melihat Febrian terperosok di bekas sedot pasir dengan kedalaman kurang lebih 10 meter dan korban tidak bisa berenang,” ungkap Kalaksa BPBD.
Ardhian menambahkan, tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian di sekitar tempat kejadian perkara. Tak selang lama, korban ditemukan pada jarak sekitar 50 meter dari lokasi korban dilaporkan tenggelam.
“Tadi pagi korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, dengan jarak sekitar 50 meter dari lokasi kejadian awal,” imbuhnya.
Selanjutnya tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah korban. Namun, pihak keluarga enggan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban, sehingga korban langsung dievakuasi ke rumah duka untuk segera dilakukan pemakaman. (lim/rok)
