BOJONEGORO - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, mempertimbangkan upaya hukum maupun mediasi, bagi pengunggah video pria memangku wanita seksi yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Pasalnya, pengunggah video menuliskan bahwa pria yang ada di dalam video merupakan anggota DPRD Bojonegoro. Hal tersebut membuat unggahan tersebut viral dan mendapatkan banyak tanggapan dari warga net.
Ketua Fraksi PKB DPRD Bojonegoro, Sutikno mengaku telah memberikan klarifikasi kepada badan kehormatan DPRD Bojonegoro terkait video viral tersebut. Pihaknya juga menegaskan bahwa sosok pria bersama perempuan seksi berbaju putih tersebut bukan anggota fraksinya.
“Kami sudah melakukan klarifikasi kepada AD yang namanya dicatut dalam video viral itu. Hasilnya AD menegaskan bahwa pria tersebut bukan dirinya. Hal ini juga telah diungkapkan kepada Badan Kehormatan DPRD Bojonegoro,” jelasnya, Senin (01/05/2023).
Ketua Fraksi PKB DPRD Bojonegoro menambahkan, upaya hukum maupun mediasi kepada pengunggah video akan dipertimbangkan, mengingat unggahan video tersebut telah menyeret nama baik anggota Fraksi PKB dan lembaga DPRD Bojonegoro.
“Selanjutnya kami juga mempertimbangkan upaya hukum maupun mediasi untuk pengunggah video. Karena ini menyangkut marwah individu, fraksi PKB dan juga Lembaga DPRD Bojonegoro,” imbuh Sutikno.
Meski demikian, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pengunggah video tersebut. Mengingat akun pengunggah tidak jelas dan beberapa jam setelah video di unggah kemudian dihapus kembali. (edo/rok)
Pasalnya, pengunggah video menuliskan bahwa pria yang ada di dalam video merupakan anggota DPRD Bojonegoro. Hal tersebut membuat unggahan tersebut viral dan mendapatkan banyak tanggapan dari warga net.
Ketua Fraksi PKB DPRD Bojonegoro, Sutikno mengaku telah memberikan klarifikasi kepada badan kehormatan DPRD Bojonegoro terkait video viral tersebut. Pihaknya juga menegaskan bahwa sosok pria bersama perempuan seksi berbaju putih tersebut bukan anggota fraksinya.
“Kami sudah melakukan klarifikasi kepada AD yang namanya dicatut dalam video viral itu. Hasilnya AD menegaskan bahwa pria tersebut bukan dirinya. Hal ini juga telah diungkapkan kepada Badan Kehormatan DPRD Bojonegoro,” jelasnya, Senin (01/05/2023).
Ketua Fraksi PKB DPRD Bojonegoro menambahkan, upaya hukum maupun mediasi kepada pengunggah video akan dipertimbangkan, mengingat unggahan video tersebut telah menyeret nama baik anggota Fraksi PKB dan lembaga DPRD Bojonegoro.
“Selanjutnya kami juga mempertimbangkan upaya hukum maupun mediasi untuk pengunggah video. Karena ini menyangkut marwah individu, fraksi PKB dan juga Lembaga DPRD Bojonegoro,” imbuh Sutikno.
Meski demikian, saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pengunggah video tersebut. Mengingat akun pengunggah tidak jelas dan beberapa jam setelah video di unggah kemudian dihapus kembali. (edo/rok)
