BOJONEGORO - Sebanyak tiga kloter calon jamaah haji Kabupaten Bojonegoro, resmi diberangkatkan ke asrama haji Sukolilo Surabaya, pada kamis (01/06/2023) dini hari tadi.
Sebelum diberangkatkan, mereka menunggu sejak pukul 21.00 WIB rabu malam di Kawasan Alun-Alun Bojonegoro. Sebab, pintu gerbang Pendopo Pemkab Bojonegoro yang menjadi titik kumpul pemberangkatan belum terbuka.
Para calon jamaah haji pun rela menunggu dengan duduk-duduk hingga tiduran bersama keluarga yang menghantar di sepanjang Jalan Mastumapel. Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 wib dini hari. Para jemaah ini mulai memasuki kawasan Pendopo Pemkab Bojonegoro untuk melakukan upacara pemberangkatan haji.
Upacara pemberangkatan dipimpin langsung Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro dan Kepala Kemenag setempat.
Diketahui, calon jamaah haji Bojonegoro tergabung dalam tiga kloter, yakni kloter 20, 21, dan 22. Mereka berangkat menuju asrama haji Sukolilo Surabaya dengan menaiki 27 armada bus yang dikawal ketat oleh patwal berikut tim kesehatan.
Salah satu calon jamaah haji, Hermin mengaku bahagia hingga tak bisa membendung air mata. Sebab, penantiannya selama 12 tahun untuk berangkat haji, akhirnya tercapai dan dapat melaksanakan rukun islam yang kelima tersebut pada tahun ini.
“Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini. Sebelumnya sudah daftar 12 tahun lalu,” jelasnya kepada JTV.
Calon jamaah haji Bojonegoro, tahun ini berjumlah 1.494 orang yang terdiri dari 638 laki-laki dan 956 perempuan. Adapun jamaah tertua yakni, usia 93 tahun atas nama Abdul Hakam kelahiran 1930. Sedangkan jamaah termuda berusia 18 tahun, atas nama Arina Salsabila kelahiran 2005.
Selain 1.494 calon jamaah haji yang diberangkatkan ini. Adapula jamaah haji cadangan yang berjumlah 123 orang, mereka juga berangkat dan digabung bersama calon jamaah haji asal Tuban. (lim/rok)
Sebelum diberangkatkan, mereka menunggu sejak pukul 21.00 WIB rabu malam di Kawasan Alun-Alun Bojonegoro. Sebab, pintu gerbang Pendopo Pemkab Bojonegoro yang menjadi titik kumpul pemberangkatan belum terbuka.
Para calon jamaah haji pun rela menunggu dengan duduk-duduk hingga tiduran bersama keluarga yang menghantar di sepanjang Jalan Mastumapel. Selanjutnya, sekitar pukul 02.00 wib dini hari. Para jemaah ini mulai memasuki kawasan Pendopo Pemkab Bojonegoro untuk melakukan upacara pemberangkatan haji.
Upacara pemberangkatan dipimpin langsung Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bojonegoro dan Kepala Kemenag setempat.
Diketahui, calon jamaah haji Bojonegoro tergabung dalam tiga kloter, yakni kloter 20, 21, dan 22. Mereka berangkat menuju asrama haji Sukolilo Surabaya dengan menaiki 27 armada bus yang dikawal ketat oleh patwal berikut tim kesehatan.
Salah satu calon jamaah haji, Hermin mengaku bahagia hingga tak bisa membendung air mata. Sebab, penantiannya selama 12 tahun untuk berangkat haji, akhirnya tercapai dan dapat melaksanakan rukun islam yang kelima tersebut pada tahun ini.
“Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini. Sebelumnya sudah daftar 12 tahun lalu,” jelasnya kepada JTV.
Calon jamaah haji Bojonegoro, tahun ini berjumlah 1.494 orang yang terdiri dari 638 laki-laki dan 956 perempuan. Adapun jamaah tertua yakni, usia 93 tahun atas nama Abdul Hakam kelahiran 1930. Sedangkan jamaah termuda berusia 18 tahun, atas nama Arina Salsabila kelahiran 2005.
Selain 1.494 calon jamaah haji yang diberangkatkan ini. Adapula jamaah haji cadangan yang berjumlah 123 orang, mereka juga berangkat dan digabung bersama calon jamaah haji asal Tuban. (lim/rok)