BOJONEGORO - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro mencatat, sepanjang bulan Januari hingga bulan Mei tahun 2023 ini ada sebanyak 46 kasus kebakaran yang terjadi di wilayah setempat.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan saat ditemui JTV, Senin (06/06/2023) mengungkapkan, penyebab 46 peristiwa tersebut didominasi tiga faktor. Masing-masing adalah aktifitas pembakaran, kegagalan kelistrikan, dan aktifitas dapur.
Lanjutnya, dari jumlah tersebut, lebih rinci kebakaran yang disebabkan karena aktifitas pembakaran terjadi paling banyak. Aktifitas pembakaran ini ada 17 kasus. “Kemudian kegagalan listrik 14 kasus, dan disusul aktifitas dapur sebanyak 13 kasus. Sedangkan dua kasus kebakaran lain masih dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.
Imbuhnya, untuk aktifitas dapur sebagian besar karena faktor kelalaian karena tidak mematikan kompor, kebocoran elpiji, dan jaringan gas rumah tangga. “Serta kegagalan kelistrikan ini karena konsleting instalasi kelistrikan yang menyebabkan kebakaran,” tambah Gunawan.
Dinas pemadam kebakaran tetap menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati terhadap sesuatu yang menimbulkan api ataupun aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran. (lim/rok)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan saat ditemui JTV, Senin (06/06/2023) mengungkapkan, penyebab 46 peristiwa tersebut didominasi tiga faktor. Masing-masing adalah aktifitas pembakaran, kegagalan kelistrikan, dan aktifitas dapur.
Lanjutnya, dari jumlah tersebut, lebih rinci kebakaran yang disebabkan karena aktifitas pembakaran terjadi paling banyak. Aktifitas pembakaran ini ada 17 kasus. “Kemudian kegagalan listrik 14 kasus, dan disusul aktifitas dapur sebanyak 13 kasus. Sedangkan dua kasus kebakaran lain masih dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.
Imbuhnya, untuk aktifitas dapur sebagian besar karena faktor kelalaian karena tidak mematikan kompor, kebocoran elpiji, dan jaringan gas rumah tangga. “Serta kegagalan kelistrikan ini karena konsleting instalasi kelistrikan yang menyebabkan kebakaran,” tambah Gunawan.
Dinas pemadam kebakaran tetap menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati terhadap sesuatu yang menimbulkan api ataupun aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran. (lim/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News