BOJONEGORO - 3 kloter calon jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro, diberangkatkan menuju asrama Haji Sukolilo Surabaya, kamis (01/06/2023) dini hari di Pendopo Malowopati setempat. Rombongan calon haji kloter 20, 21, dan 22 ini, selanjutkan akan terbang ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji.
Sebelum berangkat, para calon jamaah haji terlebih dahulu berkumpul di pendopo untuk mendapatkan arahan dan bimbingan.
Kepala Kementerian Agama Bojonegoro Abdul Wahid dalam laporannya menyampaikan, ada sebanyak 1.494 calon jamaah haji yang diberangkatkan pada hari ini. Mereka terdiri dari 638 jamaah laki laki dan 956 jamaah perempuan.
“Untuk jamaah haji Bojonegoro tertua yakni Abdul Hakam kelahiran 1 oktober 1930 dengan usia 93 tahun, dan jamaah termuda Bojonegoro bernama Arena Salsabila kelahiran 6 mei 2005 usia 18 tahun,” jelasnya.
Sementara penambahan calon jamaah haji cadangan 1, 2 dan 3 Bojonegoro berangkat semua berjumlah 123 orang. Namun, tidak berangkat bersama kloter 20, 21, 22 dan 23. Selain itu, Kabupaten Bojonegoro juga mendapatkan kuota tambahan 50 jamaah. Sesuai kebijakan Menteri Agama, berapapun sisa kuota haji dunia yang diberikan kepada Indonesia akan diambil dalam rangka untuk mengurangi antrian panjang.
“Nantinya, kuota 50 tambahan jamaah haji akan diberangkatkan pada hari senin, dan menunggu apakah ada penambahan kuota jamaah lagi atau tidak,” imbuh Kepala Kemenag Bojonegoro.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan, mudah mudahan para calon jamaah haji Bojonegoro yang menjalankan ibadah haji mulai diberikan kelancaran, tidak ada halangan apapun, mulai berangkat sampai pulang, dalam keadaan sehat wal afiat dan mejadi haji mabrur dan hajah mabruroh.
“Saya juga bersama kepada para calon jamaah haji agar saat menjalankan ibadah haji di Mekkah selalu menjaga kesehatan,” pesan Bupati Anna.
Calon jamaah haji yang berangkat pada kloter 20, 21 dan 22 diberangkatkan secara langsung oleh bupati bojonegoro anna mu’awanah, yang didampingi jajaran Forkopimda didepan Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Para calon jamaah haji, berangkat menaiki kendaraan bus, yang dikawal ketat oleh patwal Polres Bojonegoro, beserta tim kesehatan hingga asrama haji sukolilo Surabaya. (edo/rok)
Sebelum berangkat, para calon jamaah haji terlebih dahulu berkumpul di pendopo untuk mendapatkan arahan dan bimbingan.
Kepala Kementerian Agama Bojonegoro Abdul Wahid dalam laporannya menyampaikan, ada sebanyak 1.494 calon jamaah haji yang diberangkatkan pada hari ini. Mereka terdiri dari 638 jamaah laki laki dan 956 jamaah perempuan.
“Untuk jamaah haji Bojonegoro tertua yakni Abdul Hakam kelahiran 1 oktober 1930 dengan usia 93 tahun, dan jamaah termuda Bojonegoro bernama Arena Salsabila kelahiran 6 mei 2005 usia 18 tahun,” jelasnya.
Sementara penambahan calon jamaah haji cadangan 1, 2 dan 3 Bojonegoro berangkat semua berjumlah 123 orang. Namun, tidak berangkat bersama kloter 20, 21, 22 dan 23. Selain itu, Kabupaten Bojonegoro juga mendapatkan kuota tambahan 50 jamaah. Sesuai kebijakan Menteri Agama, berapapun sisa kuota haji dunia yang diberikan kepada Indonesia akan diambil dalam rangka untuk mengurangi antrian panjang.
“Nantinya, kuota 50 tambahan jamaah haji akan diberangkatkan pada hari senin, dan menunggu apakah ada penambahan kuota jamaah lagi atau tidak,” imbuh Kepala Kemenag Bojonegoro.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menyampaikan, mudah mudahan para calon jamaah haji Bojonegoro yang menjalankan ibadah haji mulai diberikan kelancaran, tidak ada halangan apapun, mulai berangkat sampai pulang, dalam keadaan sehat wal afiat dan mejadi haji mabrur dan hajah mabruroh.
“Saya juga bersama kepada para calon jamaah haji agar saat menjalankan ibadah haji di Mekkah selalu menjaga kesehatan,” pesan Bupati Anna.
Calon jamaah haji yang berangkat pada kloter 20, 21 dan 22 diberangkatkan secara langsung oleh bupati bojonegoro anna mu’awanah, yang didampingi jajaran Forkopimda didepan Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Para calon jamaah haji, berangkat menaiki kendaraan bus, yang dikawal ketat oleh patwal Polres Bojonegoro, beserta tim kesehatan hingga asrama haji sukolilo Surabaya. (edo/rok)
