 |
Diserang hama, petani padi di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, terpaksa panen dini, |
LAMONGAN - Para petani padi di Kabupaten Lamongan, mengeluhkan serangan hama wereng yang terjadi pada musim tanam tahun ini. Kondisi tersebut salah satunya seperti yang dialami para petani di Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, sabtu (10/06/2023) pagi.
Bahkan, serangan hama yang merajalela, membuat para petani terpaksa melakukan panen dini. Padi yang seharusnya baru akan dipanen 2 pekan kedepan, harus dipanen lebih awal, agar tidak habis diserang hama.
“Ini istilahnya panen dini mas. Karena belum waktunya panen sudah dipanen. Soalnya diserang hama. Kalau tidak segera dipanen, malah nggak dapat apa-apa mas,” keluh Supardi, petani setempat kepada JTV.
Lanjutnya, selain membuat tanaman padi rusak, hama wereng juga membuat hasil panen padi para petani merosot. Meski demikian, harga gabah di tingkatan petani, kini tengah naik menjadi 5.500 rupiah per kilogram. Padahal sebelumnya, harga gabah hanya di kisaran harga 5.000 rupiah per kilogramnya.
“Tapi mahalnya harga gabah, tetap tidak mampu menutup biaya operasional selama musim tanam. Soalnya harga pupuk di pasaran juga mahal dan langka, sehingga pengeluaran para petani membengkak,” ungkap Supardi.
Atas kondisi ini, para petani hanya bisa pasrah. Mereka berharap, pemerintah memberikan bantuan bibit padi pada musim selanjutnya. Serta berharap pemerintah menjamin stok pupuk di pasaran. (fli/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
