BOJONEGORO - Sebanyak 10 calon jamaah haji cadangan asal Kabupaten Bojonegoro, diberangkatkan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro ke asrama haji Surabaya, Kamis (15/06/2023) sore. Isak tangis keluarga mengiringi keberangkatan calon jamaah haji susulan ini.
Pantauan di lokasi, meski yang berangkat hanya 10 calon jamaah haji. Namun, ratusan keluarga mengiri pemberangkatan mereka. Seolah takut kehilangan, pihak keluarga melepas mereka ke tanah suci dengan tangis.
Meski demikian, calon jamaah haji cadangan ini yang tergabung dalam kloter 61 ini, tetap diberangkatkan menggunakan 1 kendaraan elf.
Dari data Kemenag Bojonegoro, masih ada sekitar 30 calon jemaah haji cadangan yang masih belum berangkat. Nantinya sekitar 30 calon jemaah haji cadangan yang masih tersisa, akan diberangkatkan di kloter terakhir.
“10 calon jamaah haji cadangan yang berangkat hari ini tergabung dalam kloter ke 61. Digabung bersama calon jamaah haji asal Nusa Tenggara Timur dan Surabaya,” terang Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro, M. Abdulloh Hafidz.
Sementara itu, Hariati salah satu calon jamaah haji yang berangkat mengungkapkan, dirinya bersama suami bersyukur bisa berangkat haji tahun ini. Pasalnya ia sudah sejak tahun 2011 mendaftar dan menunggu lama kepastian akan diberangkatkan.
“Daftarnya sudah tahun 2011 dengan suami. Alhamdulillah hari ini berangkat. Mohon doanya semoga menjadi haji mabrur,” harapnya. (edo/rok)
Pantauan di lokasi, meski yang berangkat hanya 10 calon jamaah haji. Namun, ratusan keluarga mengiri pemberangkatan mereka. Seolah takut kehilangan, pihak keluarga melepas mereka ke tanah suci dengan tangis.
Meski demikian, calon jamaah haji cadangan ini yang tergabung dalam kloter 61 ini, tetap diberangkatkan menggunakan 1 kendaraan elf.
Dari data Kemenag Bojonegoro, masih ada sekitar 30 calon jemaah haji cadangan yang masih belum berangkat. Nantinya sekitar 30 calon jemaah haji cadangan yang masih tersisa, akan diberangkatkan di kloter terakhir.
“10 calon jamaah haji cadangan yang berangkat hari ini tergabung dalam kloter ke 61. Digabung bersama calon jamaah haji asal Nusa Tenggara Timur dan Surabaya,” terang Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bojonegoro, M. Abdulloh Hafidz.
Sementara itu, Hariati salah satu calon jamaah haji yang berangkat mengungkapkan, dirinya bersama suami bersyukur bisa berangkat haji tahun ini. Pasalnya ia sudah sejak tahun 2011 mendaftar dan menunggu lama kepastian akan diberangkatkan.
“Daftarnya sudah tahun 2011 dengan suami. Alhamdulillah hari ini berangkat. Mohon doanya semoga menjadi haji mabrur,” harapnya. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
