BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, terus melakukan inovasi serta gagasan terbaiknya untuk melestarikan kebudayaan. Terbaru, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, Pemkab Bojonegoro menyelenggarakan lomba lawakan untuk bagi generasi muda berusia 13 sampai 29 tahun.
Sejak dipublikasi tanggal 11 mei 2023 hingga pembukaan pendaftaran yang ditutup 5 juni 2023 kemarin, para peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Ada beberapa tema yang sudah disediakan oleh panitia yang nantinya bisa dipilih para peserta.
Mulai dari tema bidang pembangunan, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang pertanian, keagamaan, ekonomi kreatif dan beberap tema lainnya. Nantinya pelaksanaan lomba lawakan, akan diselenggarakan di Taman Bengawan Solo Bojonegoro.
Kasi Pamong Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Damiati mengatakan, tujuan diselenggarakanya lomba lawakan ini adalah untuk implementasi terhadap obyek pemajuan kebudayaan. Selain itu juga untuk mengembangkan, melestarikan dan mengkolaborasikan lawakan Bojonegoro agar dicintai generasi muda.
“Yang terakhir juga sebagai upaya pengauatan pendidikan karakter generasi muda, melalui media kesenian khususnya lawakan Khas Bojonegoro,” tegasnya saat ditemui JTV, Selasa (06/06/2023).
Seiring banyaknya antusiasme peserta yang mendaftar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan perpanjangan pendaftaran lomba lawakan, yakni hingga tanggal 8 juni pukul 4 sore. Bagi pemenang lomba akan diberikan tropy, piagam serta uang pembinaan. (edo/rok)
Sejak dipublikasi tanggal 11 mei 2023 hingga pembukaan pendaftaran yang ditutup 5 juni 2023 kemarin, para peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Ada beberapa tema yang sudah disediakan oleh panitia yang nantinya bisa dipilih para peserta.
Mulai dari tema bidang pembangunan, bidang kesehatan, bidang pendidikan, bidang pertanian, keagamaan, ekonomi kreatif dan beberap tema lainnya. Nantinya pelaksanaan lomba lawakan, akan diselenggarakan di Taman Bengawan Solo Bojonegoro.
Kasi Pamong Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Damiati mengatakan, tujuan diselenggarakanya lomba lawakan ini adalah untuk implementasi terhadap obyek pemajuan kebudayaan. Selain itu juga untuk mengembangkan, melestarikan dan mengkolaborasikan lawakan Bojonegoro agar dicintai generasi muda.
“Yang terakhir juga sebagai upaya pengauatan pendidikan karakter generasi muda, melalui media kesenian khususnya lawakan Khas Bojonegoro,” tegasnya saat ditemui JTV, Selasa (06/06/2023).
Seiring banyaknya antusiasme peserta yang mendaftar, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melakukan perpanjangan pendaftaran lomba lawakan, yakni hingga tanggal 8 juni pukul 4 sore. Bagi pemenang lomba akan diberikan tropy, piagam serta uang pembinaan. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News