JOMBANG - Kawanan pencuri berhasil membawa kabur sebanyak 150 tabung LPG bersubsidi yang disimpan pemiliknya di dalam gudang terbuka. Untuk menghilangkan jejaknya, pelaku sempat memutus kabel rekaman CCTV.
Paska kejadian, Jumat (09/06/2023) petugas dari Polsek Bareng, Kabupaten Jombang, mengecek lokasi pencurian tabung LPG bersubsidi ini. Kedatangan polisi untuk mencari barang bukti tambahan yang bisa menjadi petunjuk identitas pelaku.
Di lokasi, polisi memeriksa kabel CCTV yang diputus oleh kawanan pelaku. Sebanyak 150 tabung LPG raib tidak tersisa dibawa kawanan pelaku yang masuk dengan membawa mobil.
Pemilik pangkalan LPG, Sitatum Masria mengatakan, kabel CCTV yang ada digudangnya diputus pelaku. Akibatnya CCTV tidak bisa merekam seluruh aksi pelaku.
“Rekaman CCTV hanya tampak pelaku mondar-mandir membawa tabung LPG bersubsidi keluar dari area gudang. Yang dicuri 150 tabung. Kemungkinan pelaku membawa mobil,” ungkapnya kepada JTV.
Selain mendapati kabel CCTV yang putus, polisi juga mendapati batu dan batu bata aneh di lokasi. Diduga, benda tersebut akan digunakan pelaku untuk melempar tuan rumah atau orang yang melihat aksi pencurian ini.
Kapolsek Bareng, AKP Darsono mengatakan, setelah melihat lokasi dengan detail dan kembali menggali informasi tambahan dari korban, ternyata pintu gerbang halaman gudang tidak terkunci.
“Gemboknya ada, namun tidak mengunci. Ini masih kita dalami lagi,” terangnya.
Setelah mendapatkan barang bukti meski tidak banyak, polisi akan menentukan langkah penyelidikan. Meskipun hanya bermodal kabel CCTV yang putus, batu bata dan hasil rekaman CCTV, Kapolsek berharap dapat mengungkap pencurian tersebut. (ful/rok)
Paska kejadian, Jumat (09/06/2023) petugas dari Polsek Bareng, Kabupaten Jombang, mengecek lokasi pencurian tabung LPG bersubsidi ini. Kedatangan polisi untuk mencari barang bukti tambahan yang bisa menjadi petunjuk identitas pelaku.
Di lokasi, polisi memeriksa kabel CCTV yang diputus oleh kawanan pelaku. Sebanyak 150 tabung LPG raib tidak tersisa dibawa kawanan pelaku yang masuk dengan membawa mobil.
Pemilik pangkalan LPG, Sitatum Masria mengatakan, kabel CCTV yang ada digudangnya diputus pelaku. Akibatnya CCTV tidak bisa merekam seluruh aksi pelaku.
“Rekaman CCTV hanya tampak pelaku mondar-mandir membawa tabung LPG bersubsidi keluar dari area gudang. Yang dicuri 150 tabung. Kemungkinan pelaku membawa mobil,” ungkapnya kepada JTV.
Selain mendapati kabel CCTV yang putus, polisi juga mendapati batu dan batu bata aneh di lokasi. Diduga, benda tersebut akan digunakan pelaku untuk melempar tuan rumah atau orang yang melihat aksi pencurian ini.
Kapolsek Bareng, AKP Darsono mengatakan, setelah melihat lokasi dengan detail dan kembali menggali informasi tambahan dari korban, ternyata pintu gerbang halaman gudang tidak terkunci.
“Gemboknya ada, namun tidak mengunci. Ini masih kita dalami lagi,” terangnya.
Setelah mendapatkan barang bukti meski tidak banyak, polisi akan menentukan langkah penyelidikan. Meskipun hanya bermodal kabel CCTV yang putus, batu bata dan hasil rekaman CCTV, Kapolsek berharap dapat mengungkap pencurian tersebut. (ful/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
