NGAWI - Seorang pelajar Sekolah Dasar ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, senin (05/06/2023). Korban diketahui bernama Radit Ananda Saputra, 11 tahun.
Pantauan di lokasi, jenazah korban langsung dievakuasi dari dasar sungai untuk dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi tenggelam.
Menurut Surono, warga setempat, awalnya korban yang merupakan anak dari pasangan Wito dan Surati ini bermain dan mandi di Bendungan desa setempat bersama dua temannya. Korban yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini diduga tak bisa berenang, sehingga tenggelam dan tak muncul ke permukaan.
“Kedua temannya yang mengetahui langsung pulang ke rumah dan memberitahukan ke warga. Warga yang melakukan pencarian menemukan jasad korban di kedalaman 3 meter,” ungkapnya kepada JTV.
Sementara itu, Petugas Polsek Paron dan tim medis puskesmas setempat, langsung melakukan visum di rumah duka, guna memastikan penyebab kematian korban. Dari hasil visum, polisi memastikan korban meninggal dunia akibat tenggelam.
“Hasil visum luar, korban meninggal akibat tenggelam. Dari keterangan yang kami dapatkan, diduga korban tidak bisa berenang,” jelas Akp Budianto, Kapolsek Paron, Ngawi.
Jenazah korban, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (ito/rok)
Pantauan di lokasi, jenazah korban langsung dievakuasi dari dasar sungai untuk dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi tenggelam.
Menurut Surono, warga setempat, awalnya korban yang merupakan anak dari pasangan Wito dan Surati ini bermain dan mandi di Bendungan desa setempat bersama dua temannya. Korban yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini diduga tak bisa berenang, sehingga tenggelam dan tak muncul ke permukaan.
“Kedua temannya yang mengetahui langsung pulang ke rumah dan memberitahukan ke warga. Warga yang melakukan pencarian menemukan jasad korban di kedalaman 3 meter,” ungkapnya kepada JTV.
Sementara itu, Petugas Polsek Paron dan tim medis puskesmas setempat, langsung melakukan visum di rumah duka, guna memastikan penyebab kematian korban. Dari hasil visum, polisi memastikan korban meninggal dunia akibat tenggelam.
“Hasil visum luar, korban meninggal akibat tenggelam. Dari keterangan yang kami dapatkan, diduga korban tidak bisa berenang,” jelas Akp Budianto, Kapolsek Paron, Ngawi.
Jenazah korban, selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News