TUBAN - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4.0 yang melanda Kabupaten Bojonegoro, Senin (12/06/2023) pagi, ternyata juga dirasakan sebagian warga yang tinggal di bagian selatan Kabupaten Tuban. Warga yang tinggal di perbatasan Kabupaten Tuban dengan Bojonegoro ini, merasakan gempa selama beberapa detik.
Bahkan, detik-detik warga panik saat berlangsungnya gempa juga terekam CCTV dan diabadikan warga menggunakan kamera handphone. Gempa yang terjadi tepatnya pukul 08:04 WIB ini, dirasakan sebagian warga di Kecamatan Rengel dan Kecamatan Parengan, Tuban.
“Terasa beberapa detik sebanyak dua kali. Tapi alhamdulillah nggak ada kerusakan,” terang Kholil, warga Parengan kepada JTV.
Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan, gempa dengan intensitas guncangan 2,3 modified mercally intensity (MMI) ini, terasa seperti nada truk lewat saat dirasakan di dalam rumah. Meski demikian, hingga kini pihaknya belum menerima laporan terjadinya kerusakan maupun korban jiwa.
“Gempa ini pusatnya di Bojonegoro, tetapi juga dirasakan warga di perbatasan Tuban dengan Bojonegoro. Hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban,” ungkap Zem Irianto Padama saat ditemui di Kantornya.
Meski tak ada tanda-tanda akan terjadinya gempa susulan, BMKG Kabupaten Tuban menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari aktifitas di bawah bangunan. (dzi/rok)
Bahkan, detik-detik warga panik saat berlangsungnya gempa juga terekam CCTV dan diabadikan warga menggunakan kamera handphone. Gempa yang terjadi tepatnya pukul 08:04 WIB ini, dirasakan sebagian warga di Kecamatan Rengel dan Kecamatan Parengan, Tuban.
“Terasa beberapa detik sebanyak dua kali. Tapi alhamdulillah nggak ada kerusakan,” terang Kholil, warga Parengan kepada JTV.
Sementara itu, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan, gempa dengan intensitas guncangan 2,3 modified mercally intensity (MMI) ini, terasa seperti nada truk lewat saat dirasakan di dalam rumah. Meski demikian, hingga kini pihaknya belum menerima laporan terjadinya kerusakan maupun korban jiwa.
“Gempa ini pusatnya di Bojonegoro, tetapi juga dirasakan warga di perbatasan Tuban dengan Bojonegoro. Hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban,” ungkap Zem Irianto Padama saat ditemui di Kantornya.
Meski tak ada tanda-tanda akan terjadinya gempa susulan, BMKG Kabupaten Tuban menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari aktifitas di bawah bangunan. (dzi/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News