NGAWI - Media sosial di Kabupaten Ngawi dihebohkan berita hujatan, setelah sejumlah warga di wilayah Kecamatan Widodaren, menggrebek sepasang kekasih yang masih pelajar SMP, saat sedang mabuk-mabukan minuman keras jenis arak jowo.
Warga yang melakukan penggerebekan di bekas Kantor Pekerjaan Jalan Tol semakin kaget, setelah perempuan yang menggunakan hijab diperiksa ternyata laki-laki, bukan seorang perempuan. Video penggrebekan itu viral di media sosial dan mendapatkan komentar hujatan dari nitizen sebagai pasangan sesama jenis.
Tidak terima mendapatkan hujatan negatif, pasangan laki-laki berinisial C itu, mengatakan merasa tertipu dan tidak tahu jika kekasihnya berinsial D itu ternyata seorang laki-laki.
Wakapolres Ngawi, Kompol Haryanto membenarkan video viral berdurasi 59 detik itu. Sang pacar laki-laki itu tidak mengetahui kekasihnya itu seorang laki-laki, karena kekasihnya itu berpenampilan dan berperilaku seperti perempuan, dan mereka baru kenal sejak satu bulan yang lalu.
“Dari pengakuannya, mereka sudah kencan sebanyak tiga kali. Keterangan dari orangtuanya, anak laki-lakinya yang berinsial D tersebut, memang sejak kecil sudah berperilaku seperti perempuan,” ungkapnya saat dikonfirmasi JTV, Rabu (07/06/2023).
Kini, setelah tertipu, pelajar yang berinsial C sudah tidak mau bertemu dan berhubungan dengan pasangannya yang berinsial D itu. (ito/rok)
Warga yang melakukan penggerebekan di bekas Kantor Pekerjaan Jalan Tol semakin kaget, setelah perempuan yang menggunakan hijab diperiksa ternyata laki-laki, bukan seorang perempuan. Video penggrebekan itu viral di media sosial dan mendapatkan komentar hujatan dari nitizen sebagai pasangan sesama jenis.
Tidak terima mendapatkan hujatan negatif, pasangan laki-laki berinisial C itu, mengatakan merasa tertipu dan tidak tahu jika kekasihnya berinsial D itu ternyata seorang laki-laki.
Wakapolres Ngawi, Kompol Haryanto membenarkan video viral berdurasi 59 detik itu. Sang pacar laki-laki itu tidak mengetahui kekasihnya itu seorang laki-laki, karena kekasihnya itu berpenampilan dan berperilaku seperti perempuan, dan mereka baru kenal sejak satu bulan yang lalu.
“Dari pengakuannya, mereka sudah kencan sebanyak tiga kali. Keterangan dari orangtuanya, anak laki-lakinya yang berinsial D tersebut, memang sejak kecil sudah berperilaku seperti perempuan,” ungkapnya saat dikonfirmasi JTV, Rabu (07/06/2023).
Kini, setelah tertipu, pelajar yang berinsial C sudah tidak mau bertemu dan berhubungan dengan pasangannya yang berinsial D itu. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News