BOJONEGORO – Acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival (B-TIFF) di Galeri Bengawan Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, berlangsung meriah, pada Minggu (22/07/2023) malam.
Peserta delegasi 4 Negara dari Mexico, India, Uzbeksitan dan Slovenia serta Rampoe Aceh tampil memukau dengan membawakan tarian khas dari masing-masing. Selama acara berlangsung, warga yang hadir memadati Galeri Bengawan sangat antusias menyaksikan.
Selain untuk melestarikan budaya Tari Thengul Bojonegoro. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangkitkan sektor perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan menggandeng para pelaku UKM di Kecamatan setempat untuk turut memasarkan produk unggulan mereka.
Pantauan JTV di lokasi, sejumlah pelaku UKM dari beberapa Desa di Kecamatan Trucuk berjejer dengan rapi menempati stand di Acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menampilan Folklore Performance dari berbagai negara melainkan juga untuk membangkitkan ekonomi kreatif. Salah satunya dengan mengandeng para pelaku UKM di Kecamatan setempat.
“Kegiatan malam hari ini juga kita isi dengan kegiatan untuk membangkitkan ekonomi kreatif. Tadi kita inisiasi beberapa Desa di Kecamatan Trucuk untuk mengisi stand UMKM yang sudah kita sediakan, supaya bisa mengenalkan produk mereka,” jelas Budiyanto.
Selama acara Bojonegoro Thengul International Folklore Festival berlangsung hingga tanggal 26 Juli 2023 mendatang, sejumlah pelaku UKM akan turut serta diberikan wadah supaya bisa mengenalkan produk unggulan mereka kepada masyarakat. (edo/rok)
