NGAWI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ngawi masih mendapati satu nama bacaleg ganda di dua partai politik saat masa perbaikan. Menyikapi itu Bawaslu berkoordinasi dengan KPU untuk segera klarifikasi pada masing-masing partai politik (Parpol) bersangkutan.
Ketua Bawaslu Ngawi, Yusron Habibi menjelaskan masa perbaikan telah ditutup hingga 9 Juli 2023 kemarin. Hasil pencermatannya masih ditemukan satu bacaleg ganda yakni terdaftar di dua partai politik yakni PKB dan PPP. Masing-masing parpol tersebut juga melakukan perbaikan untuk bacaleg yang bersangkutan.
Yusron menyatakan segera kembali melakukan koordinasi dengan KPU Ngawi dan menyarankan KPU untuk segera melakukan klarifikasi terhadap masing-masing parpol yang mengusung satu bacaleg sama.
“Sementara untuk dua parpol yang tidak mengajukan perbaikan maka bisa dipastikan gugur atau tidak memenuhi syarat untuk bacalegnya,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (13/07/2023).
Diketahui pelaksanaan penelitian berkas perbaikan yang diunggah melalui aplikasi silon ini dilakukan hingga 6 Agustus 2023 mendatang, sebelum nanti ditetapkan sebagai daftar caleg sementara (DCS). (ito/rok)
Ketua Bawaslu Ngawi, Yusron Habibi menjelaskan masa perbaikan telah ditutup hingga 9 Juli 2023 kemarin. Hasil pencermatannya masih ditemukan satu bacaleg ganda yakni terdaftar di dua partai politik yakni PKB dan PPP. Masing-masing parpol tersebut juga melakukan perbaikan untuk bacaleg yang bersangkutan.
Yusron menyatakan segera kembali melakukan koordinasi dengan KPU Ngawi dan menyarankan KPU untuk segera melakukan klarifikasi terhadap masing-masing parpol yang mengusung satu bacaleg sama.
“Sementara untuk dua parpol yang tidak mengajukan perbaikan maka bisa dipastikan gugur atau tidak memenuhi syarat untuk bacalegnya,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (13/07/2023).
Diketahui pelaksanaan penelitian berkas perbaikan yang diunggah melalui aplikasi silon ini dilakukan hingga 6 Agustus 2023 mendatang, sebelum nanti ditetapkan sebagai daftar caleg sementara (DCS). (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News