NGAWI - Kebakaran hebat melanda sebuah gudang penggilingan dan penyimpanan padi milik Kusno, 45 tahun, warga Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Kamis (13/07/2023) malam.
Pantauan JTV di lokasi, kepulan asap keluar dari titik gudang pengeringan dan penyimpanan sekam hasil penggilingan ini.
Menurut Komandan Regu Damkar Ngawi, Lilik Kukuh Junianto, titik awal api diketahui pada bagian tumpukan sekam sisa penggilingan. Diduga, api berasal dari percikan oven alat pengering yang ada di sekitar lokasi, mengenai sekam dan merembet pada tumpukan padi.
“Titik awal api dari tumpukan sekam penggilan padi dan kemudian merembet ke bagian lain,” terang Lilik usai memadamkan api.
Lanjutnya, dalam upaya pemadaman dan pembasahan memerlukan waktu hingga 5 jam. Dengan dua unit mobil pmk serta suplai air dari tangki hingga 15 kali.
“Butuh waktu sekitar 5 jam. Kami juga dibantu oleh masyarakat sekitar untuk memadamkan apinya,” jelas Lilik.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai 350 juta rupiah, karena sebanyak 20 ton padi hasil pengeringan dan siap giling ikut terbakar, serta sejumlah peralatan yang rusak. (ito/rok)
Pantauan JTV di lokasi, kepulan asap keluar dari titik gudang pengeringan dan penyimpanan sekam hasil penggilingan ini.
Menurut Komandan Regu Damkar Ngawi, Lilik Kukuh Junianto, titik awal api diketahui pada bagian tumpukan sekam sisa penggilingan. Diduga, api berasal dari percikan oven alat pengering yang ada di sekitar lokasi, mengenai sekam dan merembet pada tumpukan padi.
“Titik awal api dari tumpukan sekam penggilan padi dan kemudian merembet ke bagian lain,” terang Lilik usai memadamkan api.
Lanjutnya, dalam upaya pemadaman dan pembasahan memerlukan waktu hingga 5 jam. Dengan dua unit mobil pmk serta suplai air dari tangki hingga 15 kali.
“Butuh waktu sekitar 5 jam. Kami juga dibantu oleh masyarakat sekitar untuk memadamkan apinya,” jelas Lilik.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai 350 juta rupiah, karena sebanyak 20 ton padi hasil pengeringan dan siap giling ikut terbakar, serta sejumlah peralatan yang rusak. (ito/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News