BOJONEGORO - Sebanyak 1.176 jamaah haji asal Kabupaten Bojonegoro akhirnya tiba di tanah air, Jumat (14/07/2023) dini hari. Sebelumnya, mereka menjalankan ibadah haji di tanah suci Arab Saudi selama kurang lebih 40 hari.
Kepulangan para tamu allah tersebut terdiri dari 3 kelompok terbang (kloter) yakni, kloter 20, 21, dan 22. Mereka tiba di Pendopo Malowopati Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Pantauan JTV di lokasi, kedatangan mereka disambut oleh keluarga yang telah menunggu di sepanjang Jalan Mastumapel, Kota Bojonegoro. Saat baru turun dari bus, mereka langsung disambut bahagia para keluarga.
Bahkan, diantara mereka tak kuasa menahan air mata hingga membasahi wajah. Jamaah haji maupun keluarga telah menanti kepulangan mereka dari tanah suci.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Bojonegoro, Sahlan mengungkapkan, ada tiga kloter yang telah mendapatkan jadwal pulang dari tanah suci. Namun kepulangan mereka dari asrama haji sukolilo ke Bojonegoro sedikit terlambat. Sebab masih ada pemeriksaan administrasi dan tes kesehatan.
“Dari jumlah 1.176 jemaah haji ini terbagi dalam tiga kloter, dengan rincian, 293 jemaah pada kloter 20, 441 jemaah pada kloter 21, dan 442 jemaah pada kloter 22,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu jemaah haji asal Kecamatan Baureno, Muhammad Hasyim (59 tahun) merasa terharu karena tahun ini bisa diberi kesempatan untuk menunaikan rukun islam kelima, terlebih lagi berangkat bersama sang istri, Siti Maesaroh (57 tahun).
“Harusnya saya mendapatkan jadwal berangkat ke tanah suci pada tahun 2020 silam. Namun akibat pandemi covid-19 akhirnya ditunda hingga tahun 2023 ini,” jelas Hasyim.
Lanjutnya, ia mengaku bersyukur karena saat menjalankan ibadah haji di Mekkah maupun Madinah tidak ada kendala apapun.
“Alhamdulillah selama haji lancar mas. Usia saya sudah menginjak 60 tahun, selama proses ibadah haji berlangsung hingga kembali lagi ke tanah air alhamdulillah sehat,” tuturnya. (lim/rok)
Kepulangan para tamu allah tersebut terdiri dari 3 kelompok terbang (kloter) yakni, kloter 20, 21, dan 22. Mereka tiba di Pendopo Malowopati Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Pantauan JTV di lokasi, kedatangan mereka disambut oleh keluarga yang telah menunggu di sepanjang Jalan Mastumapel, Kota Bojonegoro. Saat baru turun dari bus, mereka langsung disambut bahagia para keluarga.
Bahkan, diantara mereka tak kuasa menahan air mata hingga membasahi wajah. Jamaah haji maupun keluarga telah menanti kepulangan mereka dari tanah suci.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemkab Bojonegoro, Sahlan mengungkapkan, ada tiga kloter yang telah mendapatkan jadwal pulang dari tanah suci. Namun kepulangan mereka dari asrama haji sukolilo ke Bojonegoro sedikit terlambat. Sebab masih ada pemeriksaan administrasi dan tes kesehatan.
“Dari jumlah 1.176 jemaah haji ini terbagi dalam tiga kloter, dengan rincian, 293 jemaah pada kloter 20, 441 jemaah pada kloter 21, dan 442 jemaah pada kloter 22,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu jemaah haji asal Kecamatan Baureno, Muhammad Hasyim (59 tahun) merasa terharu karena tahun ini bisa diberi kesempatan untuk menunaikan rukun islam kelima, terlebih lagi berangkat bersama sang istri, Siti Maesaroh (57 tahun).
“Harusnya saya mendapatkan jadwal berangkat ke tanah suci pada tahun 2020 silam. Namun akibat pandemi covid-19 akhirnya ditunda hingga tahun 2023 ini,” jelas Hasyim.
Lanjutnya, ia mengaku bersyukur karena saat menjalankan ibadah haji di Mekkah maupun Madinah tidak ada kendala apapun.
“Alhamdulillah selama haji lancar mas. Usia saya sudah menginjak 60 tahun, selama proses ibadah haji berlangsung hingga kembali lagi ke tanah air alhamdulillah sehat,” tuturnya. (lim/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News
