TUBAN - Petugas gabungan dari Satpol PP bersama TNI-Polri kembali melakukan razia hotel kelas melati di wilayah Kabupaten Tuban. Sasarannya adalah prostitusi terselubung dan tindak asusila pasangan bukan suami istri.
Razia hotel ini dilakukan dua kali selama tiga hari terakhir. Pantauan JTV di lokasi, petugas menyisir satu per satu kamar hotel yang sedang digunakan untuk bermalam.
Tak hanya memeriksa identitas, petugas gabungan juga memastikan status hubungan pengunjung berpasangan. Hasilnya, sebanyak sepuluh pasangan bukan suami istri terjaring razia.
Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban, Gunadi mengatakan, tiga pasangan diamankan pada hari pertama, sedangkan tujuh pasangan terjaring razia pada hari kedua. Mereka diduga sedang berbuat mesum dalam kamar hotel. Bahkan tak jarang sejoli ini kepergok dalam kondisi telanjang.
“Kami menyangka dapat sebanyak ini. Mereka yang tertangkap ini beralasan mengaku sebagai suami istri, ada yang mengaku keluarga tapi tak bisa membuktikan,” terang Gunadi saat ditemui, Selasa (25/04/2023).
Bahkan, Gunadi mengaku prihatin dengan banyaknya pasangan yang terjaring razia. Apalagi sebagian besar bukan merupakan warga Kabupaten Tuban.
“Giat ini akan kita lakukan terus. Tak hanya hotel melati, hotel bintang pun akan kami tertibkan apabila ada laporan masyarakat. Yang tertangkap ini sebagian besar bukan warga Tuban, tapi dari luar,” imbuhnya.
10 pasangan yang terjaring razia ini, selanjutnya akan menjalani sidang tipiring di Polres Tuban. Sementara itu, pihak pengelola hotel yang kepergok menyediakan kamar untuk asusila ini juga akan dipanggil serta terancam sanksi.
“Selanjutnya pasangan kita kenakan sidang tipiring serta penyedia hotel kita kenakan juga,” pungkas Gunadi. (dzi/rok)
