TUBAN - Warga di kawasan Perbukitan Kapur Desa Tuwiri Kulon, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, pada Jumat (21/07/2023) siang, digemparkan dengan penemuan seekor sapi betina dalam kondisi termutilasi.
Pantauan JTV di lokasi, warga berbondong-bondong datang ke tempat kejadian untuk melihat lebih dekat penemuan bangkai hewan ternak ini.
Menurut sejumlah warga, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Daim, warga setempat yang hendak berangkat ke ladang. Awalnya, ia mencium bau busuk menyengat.
Setelah dicari, ternyata sumber bau berasal dari bangkai sapi yang telah dipotong-potong di dasar jurang. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan selanjutnya diteruskan kepada pihak kepolisian.
“Yang pertama kali mengetahui itu Daim waktu mau ke ladang. Pas lewat ada bau busuk terus dicari. Ternyata bau itu dari sapi busuk yang sudah dipotong-potong,” terang Rasminah, warga setempat.
Diduga, sapi ini sengaja dimutilasi oleh para kawanan pencuri agar mudah diangkut dan dijual. Namun, anehnya pelaku masih meninggalkan beberapa potongan organ tubuh sapi di lokasi kejadian. Hingga kini belum diketahui siapa pemilik sapi yang dimutilasi ini.
“Sampai sekarang belum ada warga yang melapor hilang sapi pak. Mungkin saja ini sapinya warga di desa sebelah atau dari seberang bukit sana,” tegas Darsuto, warga lain.
Sementara itu, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus mutilasi sapi ini. Guna kepentingan penyelidikan, potongan kepala sapi diamankan ke Polsek Merakurak, Tuban. (dzi/rok)
Pantauan JTV di lokasi, warga berbondong-bondong datang ke tempat kejadian untuk melihat lebih dekat penemuan bangkai hewan ternak ini.
Menurut sejumlah warga, kejadian ini pertama kali diketahui oleh Daim, warga setempat yang hendak berangkat ke ladang. Awalnya, ia mencium bau busuk menyengat.
Setelah dicari, ternyata sumber bau berasal dari bangkai sapi yang telah dipotong-potong di dasar jurang. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada perangkat desa dan selanjutnya diteruskan kepada pihak kepolisian.
“Yang pertama kali mengetahui itu Daim waktu mau ke ladang. Pas lewat ada bau busuk terus dicari. Ternyata bau itu dari sapi busuk yang sudah dipotong-potong,” terang Rasminah, warga setempat.
Diduga, sapi ini sengaja dimutilasi oleh para kawanan pencuri agar mudah diangkut dan dijual. Namun, anehnya pelaku masih meninggalkan beberapa potongan organ tubuh sapi di lokasi kejadian. Hingga kini belum diketahui siapa pemilik sapi yang dimutilasi ini.
“Sampai sekarang belum ada warga yang melapor hilang sapi pak. Mungkin saja ini sapinya warga di desa sebelah atau dari seberang bukit sana,” tegas Darsuto, warga lain.
Sementara itu, hingga kini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus mutilasi sapi ini. Guna kepentingan penyelidikan, potongan kepala sapi diamankan ke Polsek Merakurak, Tuban. (dzi/rok)
