LAMONGAN - Sungai Bengawan Solo di Kelurahan Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Minggu (31/07/2023) berubah mencekam. Petugas gabungan dari Basarnas, Polairut, BPBD dan Sabhara Polres Lamongan terus melakukan pencarian, paska insiden tenggelamnya 4 remaja di sungai setempat.
Data yang dihimpun JTV, kejadian bermula saat empat remaja, yakni N 17 tahun, M 18 tahun, Z 17 tahun, dan R 17 tahun, bermain layangan di tanggul tepi Sungai Bengawan Solo. Selanjutnya, keempatnya menaiki ke perahu sampan kecil yang bersandar di tepi aliran Sungai Bengawan Solo.
Naas, beberapa saat kemudian, perahu tersebut bocor. Seketika ketiga remaja atas nama M, Z dan R yang panik langsung melompat ke sungai. Sedangkan N, memutuskan bertahan di perahu hingga kemudian berhasil menepi. Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada petugas kepolisian.
Petugas gabungan selanjutnya melakukan pencarian terhadap ketiga remaja tersebut. Hasilnya, ketiganya ditemukan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, jasad ketiga korban langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat.
“Hari kedua pencarian kita temukan ketiga remaja yang tenggelam dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal tenggelam,” jelas Akp Eriani, Kasat Polairud Polres Lamongan di lokasi kejadian.
Setelah dilakukan visum, jasad ketiga korban tenggelam ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. (fli/rok)
Data yang dihimpun JTV, kejadian bermula saat empat remaja, yakni N 17 tahun, M 18 tahun, Z 17 tahun, dan R 17 tahun, bermain layangan di tanggul tepi Sungai Bengawan Solo. Selanjutnya, keempatnya menaiki ke perahu sampan kecil yang bersandar di tepi aliran Sungai Bengawan Solo.
Naas, beberapa saat kemudian, perahu tersebut bocor. Seketika ketiga remaja atas nama M, Z dan R yang panik langsung melompat ke sungai. Sedangkan N, memutuskan bertahan di perahu hingga kemudian berhasil menepi. Kejadian ini, kemudian dilaporkan kepada petugas kepolisian.
Petugas gabungan selanjutnya melakukan pencarian terhadap ketiga remaja tersebut. Hasilnya, ketiganya ditemukan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya, jasad ketiga korban langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat.
“Hari kedua pencarian kita temukan ketiga remaja yang tenggelam dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal tenggelam,” jelas Akp Eriani, Kasat Polairud Polres Lamongan di lokasi kejadian.
Setelah dilakukan visum, jasad ketiga korban tenggelam ini langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. (fli/rok)