KABAR APIK – Ribuan warga Desa Mliwang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, tumpah ruah di sepanjang jalan desa setempat untuk mengikuti kirab gunungan hasil bumi, Kamis (13/07/2023) pagi. Kirab ini disambut meriah dan antusias oleh warga setempat.
Pantauan JTV di lokasi, sejak pagi warga Desa Mliwang sudah bersiap-siap di depan rumah masing-masing dengan membawa berkat, sambil menunggu kirab gunungan datang. Gunungan berisi hasil pertanian seperti jagung, padi, pisang, ketela hingga buah-buahan ini diarak sejauh dua kilometer.
Arak-arakan dimulai dari rumah Kepala Desa Siti Mahfudhoh hingga makam mbah Sayyid Abdullah yang ada di atas bukit sebelah utara desa setempat. Kegiatan yang digelar dalam rangka haul mbah Sayyid Abdullah ini semakin meriah dengan iringan musik hadrah dan sholawat.
Butuh perjuangan ekstra untuk mengangkat gunungan hingga ke lokasi acara. Pasalnya, jalan menuju makam sangat menanjak, sehingga warga harus bergantian membawa gunungan hasil bumi ini.
Sesampainya di lokasi, ribuan warga yang datang langsung mengumpulkan berkat yang mereka bawa dari rumah. Acara ini diawali dengan tahlil bersama di makam mbah Sayyid Abdullah. Selanjutnya, sambutan dari kepala desa mliwang dan terakhir ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa setempat.
Pantauan JTV di lokasi, sejak pagi warga Desa Mliwang sudah bersiap-siap di depan rumah masing-masing dengan membawa berkat, sambil menunggu kirab gunungan datang. Gunungan berisi hasil pertanian seperti jagung, padi, pisang, ketela hingga buah-buahan ini diarak sejauh dua kilometer.
Arak-arakan dimulai dari rumah Kepala Desa Siti Mahfudhoh hingga makam mbah Sayyid Abdullah yang ada di atas bukit sebelah utara desa setempat. Kegiatan yang digelar dalam rangka haul mbah Sayyid Abdullah ini semakin meriah dengan iringan musik hadrah dan sholawat.
Butuh perjuangan ekstra untuk mengangkat gunungan hingga ke lokasi acara. Pasalnya, jalan menuju makam sangat menanjak, sehingga warga harus bergantian membawa gunungan hasil bumi ini.
Sesampainya di lokasi, ribuan warga yang datang langsung mengumpulkan berkat yang mereka bawa dari rumah. Acara ini diawali dengan tahlil bersama di makam mbah Sayyid Abdullah. Selanjutnya, sambutan dari kepala desa mliwang dan terakhir ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa setempat.
Pada puncak acara, warga yang telah mendapat berkat berjubel di sekitar gunungan. Warga berdesak-desakan agar bisa mendapat hasil bumi yang dibagikan oleh panitia.
Menurut Kepala Desa Mliwang, Siti Mahfudhoh, kegiatan ini digelar dalam rangka haul Mbah Sayyid Abdullah dan Sayyid Abdurrohman yang diyakini merupakan penyebar agama Islam di wilayah setempat.
“Haul ini digelar setiap satu tahun sekali pada hari kamis pahing bulan besar (dzulhijjah). Namun, karena dalam kalender tahun ini hari kamis pahing sudah masuk dalam bulan suro (muharram), maka kegiatan dimajukan pada hari kamis kliwon,” ungkapnya kepada JTV di lokasi.
Selain untuk mempererat tali silaturahmi dan komunikasi sosial antar warga, kegiatan ini juga sebagai wujud rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah.
“Dengan kegiatan ini kami berharap bisa mendapat keberkahan dari Allah dan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad. Serta menjadikan masyarakat setempat guyub rukun, damai, sejahtera, sehat dan selamat dunia akhirat,” pungkas Kades Mliwang. (*/rok)
Menurut Kepala Desa Mliwang, Siti Mahfudhoh, kegiatan ini digelar dalam rangka haul Mbah Sayyid Abdullah dan Sayyid Abdurrohman yang diyakini merupakan penyebar agama Islam di wilayah setempat.
“Haul ini digelar setiap satu tahun sekali pada hari kamis pahing bulan besar (dzulhijjah). Namun, karena dalam kalender tahun ini hari kamis pahing sudah masuk dalam bulan suro (muharram), maka kegiatan dimajukan pada hari kamis kliwon,” ungkapnya kepada JTV di lokasi.
Selain untuk mempererat tali silaturahmi dan komunikasi sosial antar warga, kegiatan ini juga sebagai wujud rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah.
“Dengan kegiatan ini kami berharap bisa mendapat keberkahan dari Allah dan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad. Serta menjadikan masyarakat setempat guyub rukun, damai, sejahtera, sehat dan selamat dunia akhirat,” pungkas Kades Mliwang. (*/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News