BOJONEGORO - Selama bulan Januari hingga Juli 2023 tercatat ada 9 kejadian lahan hingga hutan di Kabupaten Bojonegoro terbakar. Penyebab kebakaran tersebut diduga karena sengaja dibakar oleh seseorang. Selain itu, membuang putung rokok sembarangan juga jadi penyebab.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan mengungkapkan, berdasarkan data terakhir terdapat 78 kebakaran yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro.
“Dari jumlah itu, untuk kebakaran lahan dan hutan tercatat ada 9 kejadian. 4 diantaranya terjadi saat musim kemarau ini,” jelasnya kepada JTV, Kamis (20/07/2023).
Gunawan mengungkapkan, kasus kebakaran tersebut salah satunya seperti yang terjadi di Desa Baureno, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro beberapa awal bulan ini. Lahan milik Kasiadi warga setempat ludes terbakar karena diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal.
“Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai 900 juta rupiah,” ungkapnya.
Selain itu terjadi juga kebakaran di kawasan rayon pengelolaan hutan (RPH) grogolan atau kesatuan pengelolaan hutan (KPH) Bojonegoro. Disini, hutan seluas setengah hektare ludes terbakar.
“Peristiwa tersebut disebabkan oleh kebakaran mobil di jalanan kawasan tersebut, sehingga api menyambar dengan cepat ke dedaunan kering yang rontok hingga meluas,” tandas Gunawan.
Dinas Pemadam Kebakaran mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati terhadap sesuatu yang menimbulkan api ataupun aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran. (lim/rok)
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan mengungkapkan, berdasarkan data terakhir terdapat 78 kebakaran yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro.
“Dari jumlah itu, untuk kebakaran lahan dan hutan tercatat ada 9 kejadian. 4 diantaranya terjadi saat musim kemarau ini,” jelasnya kepada JTV, Kamis (20/07/2023).
Gunawan mengungkapkan, kasus kebakaran tersebut salah satunya seperti yang terjadi di Desa Baureno, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro beberapa awal bulan ini. Lahan milik Kasiadi warga setempat ludes terbakar karena diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal.
“Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai 900 juta rupiah,” ungkapnya.
Selain itu terjadi juga kebakaran di kawasan rayon pengelolaan hutan (RPH) grogolan atau kesatuan pengelolaan hutan (KPH) Bojonegoro. Disini, hutan seluas setengah hektare ludes terbakar.
“Peristiwa tersebut disebabkan oleh kebakaran mobil di jalanan kawasan tersebut, sehingga api menyambar dengan cepat ke dedaunan kering yang rontok hingga meluas,” tandas Gunawan.
Dinas Pemadam Kebakaran mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan lebih berhati-hati terhadap sesuatu yang menimbulkan api ataupun aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran. (lim/rok)