BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat, pada tahun 2023 ini telah mengusulkan lebih dari 3 ribu formasi rekrutmen pengawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sedangkan untuk usulan CPNS ada sebanyak 250 formasi.
Rekrutmen CPNS dan PPPK tahun ini dijadwalkan akan mulai dibuka pada bulan September 2023 mendatang. Dari jumlah formasi yang ajukan, PPPK yang diusulkan meliputi 1.894 tenaga guru, 875 tenaga kesehatan, 674 formasi tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bojonegoro, Aan Syahbana mengatakan, usulan tersebut berdasarkan kebutuhan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“Tahun ini Pemkab Bojonegoro mengusulan PPPK sekitar 3.500 formasi dan CPNS sebanyak 250 formasi,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (13/07/2023).
Lanjut Aan Syahbana, usulan PPPK tahun ini terbesar berasal dari formasi tenaga guru. Usulan tersebut untuk memenuhi kebutuhan guru di Bojonegoro yang saat ini sebagian masih kosong.
“Sedangkan usulan tenaga kesehatan, untuk mengisi kebutuhan kesehatan di rumah sakit di kepohbaru, yang sebelumnya belum sempat masuk pada pengusulan,” imbuhnya.
Kepala BKPP Bojonegoro berharap, dari usulan PPPK dan CPNS ini nantinya dapat terealisasi secara keseluruhan. Sehingga bisa membantu dan dapat memberikan berkontribusi sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan Pemkab Bojonegoro. (edo/rok)
Rekrutmen CPNS dan PPPK tahun ini dijadwalkan akan mulai dibuka pada bulan September 2023 mendatang. Dari jumlah formasi yang ajukan, PPPK yang diusulkan meliputi 1.894 tenaga guru, 875 tenaga kesehatan, 674 formasi tenaga teknis.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bojonegoro, Aan Syahbana mengatakan, usulan tersebut berdasarkan kebutuhan dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
“Tahun ini Pemkab Bojonegoro mengusulan PPPK sekitar 3.500 formasi dan CPNS sebanyak 250 formasi,” ungkapnya kepada JTV, Kamis (13/07/2023).
Lanjut Aan Syahbana, usulan PPPK tahun ini terbesar berasal dari formasi tenaga guru. Usulan tersebut untuk memenuhi kebutuhan guru di Bojonegoro yang saat ini sebagian masih kosong.
“Sedangkan usulan tenaga kesehatan, untuk mengisi kebutuhan kesehatan di rumah sakit di kepohbaru, yang sebelumnya belum sempat masuk pada pengusulan,” imbuhnya.
Kepala BKPP Bojonegoro berharap, dari usulan PPPK dan CPNS ini nantinya dapat terealisasi secara keseluruhan. Sehingga bisa membantu dan dapat memberikan berkontribusi sesuai dengan target kinerja yang ditetapkan Pemkab Bojonegoro. (edo/rok)
Ikuti berita terkini JTV Bojonegoro di Google News